Hukrim  

Pikap Bawa 500 Kg Ikan Terjun ke Sungai

NAHAS-Sebanyak 500 kg ikan hilang setelah mobil pikap yang mengangkutnya tercebur ke sungai di Jalan Adonis Samad, Kamis (19/12). TABENGAN/ADE

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID- Satu unit mobil pikap terjun bebas ke sungai pengaringan yang kerap menjadi lokasi memancing di Jalan Adonis Samad seberang Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kamis (19/12). Mobil yang mengangkut 500 kilogram ikan tersebut tercebur saat gagal menanjak ketika hendak mengantarkan ikan untuk dijual ke pasar.

Berdasar informasi, mobil itu sudah satu kali pergi untuk mengantarkan ikan ke pasar. Namun ketika kedua kalinya melalui jalan yang sama, mobil tidak mampu menanjak dan tergelincir.

Pikap yang membawa ratusan kilogram ikan tersebut beberapa kali mencoba melewati tanjakan sehingga akhirnya terguling setelah tanah yang berada disamping ban mobil terjadi longsor. Mobil masuk ke sungai kecil tersebut dan ikan yang dibawanya berhamburan keluar.

Dalam kejadian itu, sopir pikap bernama Laili (40) sempat menyelamatkan diri dengan keluar dari dalam mobil. Namun seluruh ikan yang dibawanya habis terlepas usai pikap yang dikendarainya terguling.

“Pas lewat itu tanahnya longsor jatuh mobilnya, alhamdulillah bisa keluar lewat pintu, saya kecebur dengan mobilnya,” ucap Laili

Ketua Tim Rescue Pemadam kebakaran dan Penyelamat (Damkarmat) Kota Palangka Raya Sucipto menyatakan pihaknya segera mendatangi lokasi usai mendapat laporan dari warga.
Setelah tiba, Tim Rescue Damkarmat bersama Sabhara Polda Kalteng dan BPK Swakarsa masyarakat berjibaku bersama-sama mengevakuasi mobil.

“Kami mendapatkan laporan melalui group Whatsapp kami, ternyata ada satu unit mobil yang masuk kubangan air yang begitu dalam tempat biasanya masyarakat yang memancing, setelah sampai ternyata mobil pikap yang membawa ikan sebanyak 500kg,” jelas Sucipto.

“Karena tanahnya ambruk sehingga membuat mobil itu terguling ke bawah, untungnya yang bersangkutan sebagai driver selamat, jadi yang rugi adalah pemilik ikan,” lanjutnya.

Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam dibantu personel Sabhara Polda Kalteng, BPK swakarsa, dan masyarakat.

“Tidak ada hambatan, tidak ada cacat maupun rusak pada mobilnya, serta sopirnya juga selamat,” tutup Sucipto. mak