“Dengan Sukacita Natal Kita Jaga Suasana Damai, Eratkan Kebersamaan
Serta Persaudaran Keluarga Hamputan Ngabe Anom Soekah untuk Kemuliaan Bagi Allah”
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Perayaan dan Ibadah Natal 2024 Hamputan Ngabe Anom Soekah yang dihadiri oleh ribuan keluarga dan keturunan Ngabe Anom Soekah berlangsung khidmat dan ramai yang dilaksanakan di Aula Paangka Universitas Palangka Raya, Sabtu (28/12) malam.
Kegiatan yang mengambil tema, Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem…(Lukas 2:15). Dengan sub tema, “Dengan Sukacita Natal Kita Jaga Suasana Damai, Eratkan Kebersamaan Serta Persaudaran Keluarga Hamputan Ngabeh Anom Soekah untuk Kemuliaan Bagi Allah”.
Ketua Hamputan Ngabe Anom Soekah, Prof. Dr. Ir. Bambang S Lautt, M.Si mengatakan sangat bersyukur pelaksanaan perayaan natal berlangsung meriah dan khidmat dihadiri oleh ribuan keluarga.
“Puji Tuhan kita bersyukur semua keluarga dan keturunan Ngabe Anom Soekah pada hari ini berkumpul untuk beribadah dan merayakan natal bersama tahun 2024,” ungkap Prof Bambang kepada Tabengan, Sabtu (28/12) malam.
Tahun ini kata Prof Bambang, sub tema yang diambil yakni Dengan Sukacita Natal Kita Jaga Suasana Damai, Eratkan Kebersamaan Serta Persaudaran Keluarga Hamputan Ngabe Anom Soekah untuk Kemuliaan Bagi Allah. Ini sebagai pesan ada tiga hal yang harus dijaga oleh seluruh keluarga Hamputan Ngabe Soekah.
“Pertama pesan Natal yakni kita harus menjaga suasana damai, eratkan kebersamaan serta menjaga persaudaraan antar keluarga besar Ngabe Anom Soekah,” jelasnya.
Prof Bambang juga menyebut keturunan Ngabeh Soekah banyak yang sudah sukses dan memiliki berbagai jenis Agama namun tetap rukun sebagai keluarga Hamputan Ngabeh Anom Soekah.
Sementara itu, Ketua Panitia Richard F Lundjo mengatakan Ibadah dan Perayaan Natal Hamputan Ngabeh Soekah ini dihadiri sekitar 1.000 keluarga dari berbagai daerah yang ada di Kalteng.
Richard juga menceritakan Ngabe Anom Soekah adalah salah satu tokoh asal Pahandut yang sekarang menjadi Kota Palangka Raya dan memiliki keturunan yang memiliki keberagaman dari berbagai agama namun tetap menjalin silaturahmi hingga sekarang.
“Kami sebagai keturunan atau keluarga dari Ngabe Anom Soekah menjaga terus persaudaran salah satunya dengan menggelar perayaan dan ibadah natal sejak tahun 2012 lalu sudah hampir 12 tahun kami terus melakukannya sebagai bentuk kecintaan kami kepada orang tua kami,” imbuhnya
Richard juga menyebut bahkan, ada yang jauh-jauh dari luar negeri untuk datang langsung menghadiri perayaan dan ibadah natal bersama. Ini sebagai bukti keluarga Hamputan Ngabe Anom Soekah menjaga kerukunan dan persaudaran.
Dalam sukacita Ibadah Natal dihadiri ribuan keturunan Ngabe Anom Soekahyang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, ibadah Natal dipimpin oleh Pdt Retti K Djohan. Dalam refleksi perayaan juga ada penampilan drama Natal tentang kelahiran Tuhan Yesus serta paduan suara. Dan puncak acara, yakni pembagian Tali Asih untuk tetua keturunan Ngabe Anom Soekah dan doorfrize dari puluhan bungkusan sembako hingga mesin cuci, kulkas dan sepeda listrik.rmp