PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rilis akhir tahun di aula Arya Dharma Mapolda, Senin (30/12). Acara tersebut dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto.
Hadir dalam kegiatan itu, Irwasda Kombes Pol Dr Benny Ganda Sudjana dan dihadiri para pejabat utama Polda dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Dalam paparannya, Djoko menyampaikan, jumlah tindak pidana 2024 mengalami peningkatan 3,3 persen dibandingkan 2023, dari 4.420 kasus menjadi 4.568 kasus atau naik 148 kasus, yang didominasi kejahatan konvesional.
Namun untuk penyelesaian kasus mengalami penurunan 19 persen dari 2.810 kasus menjadi 2.333 kasus, atau turun 477 kasus.
Ia juga menyebutkan, analisa dan evaluasi lalu lintas kasus jumlah laka lantas di 2024 mengalami penurunan 12 persen, dari 1.014 kasus di 2024 menjadi 1.148 kasus pada 2023.
“Sedangkan untuk korban meninggal dunia mengalami penurunan dari 399 orang di 2023 menjadi 302 orang di 2024, dan korban luka berat juga mengalami penurunan dari 148 orang di 2023 menjadi 73 orang di 2024,” kata Djoko.
Dikatakan, selama periode Januari sampai Desember, Polda Kalteng bersama Polres jajaran telah berhasil mengungkap berbagai kasus menojol yang menjadi atensi publik, seperti kasus pencurian sawit, narkotika dan pencurian alat sekolah, kebakaran rumah kosong serta perompakan kapal.
Untuk pengungkapan tindak pidana pencurian sawit, pihaknya berhasil mengamankan 593 tersangka dari 321 kasus di 60 perusahaan di wilayah Kalteng.
Selanjutnya kasus narkotika, Polda Kalteng dan jajaran berhasil mengamankan 775 tersangka di 2024 dengan total 617 kasus. Sedangkan untuk tindak pidana pencurian alat sekolah, pembakaran rumah kosong dan perompakan kapal yang terjadi di 2024, pihaknya berhasil mengamankan 20 pelaku.
“Hal ini merupakan bentuk komitmen Polda Kalteng dan Polres jajaran dalam menciptakan situas kamtibmas di wilayah hukumnya yang aman dan nyaman,” tuturnya.
Djoko juga menyebutkan, Polda Kalteng melalui Ditreskrimsus di 2024 juga berhasil mengungkap kejahatan dunia maya sebanyak 34 kasus dan mengalami kenaikan dari 2023 dengan 20 kasus atau naik 70 persen.
Djoko juga mengatakan, pihaknya saat ini berkomitmen untuk mendukung visi dan misi Asta Cita Presiden RI, khususnya terkait swasembada pangan melalui launching gugus tugas ketahanan pangan, pendampingan kelompok tani, dan penerimaan bintara komptensi khusus bidang P3GKM.
“Polda Kalteng tidak bisa sendiri, mari kita bersama memperkut kerja sama dengan menjaga komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi untuk wujudkan Kalteng aman dan nyaman,” tandasnya.
Di akhir kesempatan itu, Djoko mengungkapkan, perbaikan dan ketidaksempurnaan pelaksanaan tugas Polda Kalteng 2024 akan menjadi koreksi dan evaluasi serta momentum untuk selalu berbenah.
“Mari kita sambut 2025 dengan semangat Isen Mulang dan tetap memegang teguh falsafah Humas Betang, hidup bersama, bahu membahu dalam perbedaan,” tutupnya. fwa
