Hukrim  

Tragis, Pasutri Tewas Terpanggang Saat Kebakaran di Jalan Bajau Ranju Palangka Raya

EVAKUASI-Tragis, Pasutri Tewas Terpanggang Saat Kebakaran di Palangka Raya. FOTO FERRY W

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Memasuki penghujung tahun, kebakaran terjadi di jalan Bajau Ranju Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Selasa (31/12) sore.

Tragisnya, pasangan suami istri tewas terpanggang dalam musibah tersebut diikuti satu korban anak yang langsung di larikan ke rumah sakit usai menderita luka bakar cukup berat.

Khoirul Anam saksi mata saat kejadian menjelaskan, mendengar suara minta tolong dari dalam rumah. Saat itu api sudah mulai membesar di dalam kamar.

“Ada teriakan minta tolong dari dalam rumah, api didalam kamar sudah besar terus menjalar ke atas, di dalam kamar ada dua orang bapak sama ibu pasangan suami istri, tidak bisa menyelamatkan tubuh sudah terbakar semua, api itu dari belakang,” jelas Khairul.

Sementara itu Kapolsek Pahandut Volvy Apriana membenarkan bahwa adanya korban jiwa meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran itu, namun belum bisa dipastikan siapa nama korban yang meninggal.

“Ya ada korban jiwa, ini memang masih dalam penyelidikan. Sementara masih kita kumpulkan datanya dulu. Untuk jumlah korban dan identitas masih kita kumpulkan juga datanya,” bebernya.

Kepastian awal mula kejadian masih belum diketahui apa penyebab dari kebakaran tersebut, saat ini pihak kepolisian masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

“Penyebabnya belum diketahui masih, makanya kita nanti kumpulkan dulu semuanya, kita lihat di TKP masih padat sekali,” lanjut Kapolsek.

Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Damkarmat) Kota Palangka Raya, Gloriana Aden, menyatakan turut bersedih akibat musibah yang menelan dua korban jiwa tersebut.

“Memang betul ada dua korban jiwa yang meninggal, lalu satu anak menderita luka bakar. Nanti akan kita lihat setelah investigasi dilakukan, baik penyebab dan posisi korban,” tuturnya.

Ia menambahkan, posisi angin yang kencang dan berputar di dalam rumah menyebabkan api sulit dikendalikan. Pemadaman berhasil dilakukan sepenuhnya sekitar 1,5 jam.

“Kami turut sedih dan berduka atas peristiwa ini, mengingat kami adalah tim penyelamat,” pungkasnya. mak.