Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Ranying Suring Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, yang menelan tiga korban jiwa masih menyisakan pertanyaan terkait motif dan kronologis.
Diketahui sebelumnya, korban meninggal dunia dalam peristiwa tersebut berjumlah dua orang, namun kabar terakhir korban meninggal dunia bertambah satu orang, yakni JAR (3)⁹ yang merupakan anak dari pasutri RPR dan MH.
Saat terjadi peristiwa kebakaran itu, JAR yang sempat diselamatkan oleh warga sekitar mengalami luka bakar yang serius, korban pun langsung dilarikan ke RSUD Doris Sylvanus untuk diberikan pertolongan medis.
Sempat beberapa jam dirawat, takdir berkehendak lain, nyawa JAR tidak dapat tertolong akibat luka bakar serius yang dialami.
Saat ini tim Indonesia Automatic Fingerprint Investigation System (Inafis) Polresta Palangka Raya bersama Inafis Polda Kalteng dan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Surabaya melakukan investigasi dan penyelidikan di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Erlan Munaji membenarkan jika dalam peristiwa tersebut merenggut tiga korban jiwa.
“Saat ini penyidik Polresta Palangka Raya dibantu langsung tim dari Polda Kalteng sedang melakukan proses penyelidikan. Olah TKP turut dilakukan dari tim Inafis Polda Kalteng dan Puslabfor Surabaya. Tentunya ini jadi atensi bagi kita untuk mengetahui apa penyebab kebakaran,” ungkapnya.
Erlan menjelaskan jika sebelumnya korban meninggal dunia yang masuk ke RS Bhayangkara sebanyak dua orang. Namun kemudian bertambah dari RSUD Doris Sylvanus.
“Untuk identitas korban masih kita lakukan pemeriksaan setelah tim Inafis selesai bekerja. Tes DNA telah dilakukan,” ujarnya.
Tidak lupa, Erlan turut mengucapkan berduka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa kebaran yang merenggut tiga korban jiwa itu. Mak.
