Hukrim  

Desember-Januari, 46 Kasus Ular Masuk Rumah Warga

Ketua Tim Rescue Call Center 112, Sucipto

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Disdamkarmat) Kota Palangka Raya mencatat ada sebanyak 46 kasus ular masuk rumah warga selama Desember 2024 hingga awal Januari 2025. Jumlah tersebut dinilai sangat tinggi dari bulan sebelumnya. Adapun jenis ular yang ditangani oleh Call Center 112 diantaranya seperti ular Kobra hingga Piton.

Intensitas hujan yang cukup tinggi di Palangka Raya disinyalir menjadi penyebab banyaknya ular yang masuk ke dalam rumah warga. Terutama rumah yang berdekatan dengan area hutan atau semak-semak yang sering terjadi banjir.

Ketua Tim Rescue Call Center 112, Sucipto, mengatakan ekosistem ular yang rusak dan menyebabkan rantai makanan menipis membuat ular yang kelaparan mencari makan ke rumah warga.

“Tuntutan kebutuhan tempat tinggal manusia dan ekosistem ular yang hancur. Dimana alam yang menjadi tempat tinggal ular telah rusak,” ungkap Sucipto, Minggu (5/1).

Curah hujan yang tinggi juga merupakan penyebab banyaknya ular yang masuk ke rumah warga. Rantai makanan dari ular tidak bisa bersarang di tanah akibat banjir dan tempat ular bersarang juga hancur.

“Musim hujan membuat hewan lain seperti tikus tidak dapat bersarang dan masuk ke dalam rumah. Kami mengimbau kepada masyarakat supaya berhati-hati saat musim penghujan dan menutup lubang-lubang yang menjadi tempat masuknya ular ke dalam rumah,” imbaunya. mak