KASONGAN/TABENGAN.CO.ID – Tingginya curah hujan di Kecamatan Katingan Tengah belakangan ini menyebabkan air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan meluap. Akibatnya, banjir kembali menerjang sejumlah kawasan di Katingan. Salah satunya, Desa Mirah Kalanaman.
Camat Katingan Tengah Purwoko melaporkan, Minggu (5/1) sekitar pukul 11.35 WIB, luapan air telah merambah ke jalan Desa Mirah Kalanaman kisaran 100 cm hingga 150 cm dari permukaan tanah. Banjir juga merendam rumah-rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya.
Purwoko menyebutkan, ada sekitar 155 unit rumah yang terdiri dari 70 rumah di RT 01, 35 unit rumah di RT 02, 35 unit rumah di RT 03 dan 15 unit rumah di RT 04 terdampak banjir. Sementara jumlah penghuninya sekitar 370 jiwa dari 217 Kepala Keluarga (KK)
Selain itu, ungkap Puruwoko, ada pula fasiltas umum yang halamannya ikut terendam dalam musibah banjir tersebut, di antaranya Masjid Al Amin Mirah Kalanaman, Gereja GKE Parapah, SDN 1 Tumbang Mirah, SMPN 7 Katingan Tengah, Balai Posyandu Purnama, Gedung Perpus Desa Mirah Kalanaman, Balai Desa Mirah Kalanaman, TK Tunas harapan dan PAUD Mirah Lestari.
Menurut Purwoko, adapun penyebab lainnya yang mengakibatkan cepat dan seringnya terjadi banjir di Desa Mirah Kalanaman ini, juga lantaran datarannya memang rendah dari desa-desa lainnya di wilayah Kecamatan Katingan Tengah.
Beberapa langkah yang diambil untuk menanggulangi terjadinya banjir di desa tersebut saat ini, pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Koramil 1019-04/Ktg, Kades setempat dan melalukan pengecekan ke lapangan, guna mengantisipasi banjir susulan.
“Di samping itu kami juga melakukan imbauan dan memberikan edukasi kepada masyarakat setempat agar lebih waspada, terutama pada aliran listrik dan mengamankan keluarga serta harta bendanya jika terjadi banjir susulan,” katanya, seraya menambahkan pemberian bantuan ala kadarnya kepada korban banjir, berupa selimut dan perlengkapan bayi sebanyak 6 box. c-dar