Pemprov Siap Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Kadisdik Kalteng M Reza Prabowo

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan siap mendukung program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang akan menjadi dapur tempat memasak menu makanan yang dibagikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang dicanangkan pemerintah pusat.

Meskipun Kalteng dan Kalimantan Barat (Kalber) belum ditetapkan sebagai daerah pilot project, Pemprov Kalteng tetap melakukan persiapan guna menyukseskan program itu.

Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng M Reza Prabowo mengatakan, calon penerima program itu mencakup siswa dari berbagai jenjang pendidikan.

“Semua siswa mulai dari tingkat SD, SMP, SMA, kemudian ada juga dari sekolah keagamaan. Sekolah keagamaan itu bisa jadi pesantren, kalau yang nasrani juga ada sekolah seminari,” ujar Reza, Senin (6/1).

Terkait dengan tindak lanjut program itu, ia menyebutkan, Pemprov Kalteng pada prinsipnya mengikuti arahan dari pemerintah pusat.

“Yang dirilis pemerintah pusat ada 190 SPPG, tetapi Kalteng dan Kalbar belum menjadi tempat pilot project. Namun, kita harus mempersiapkan diri, baik dari segi sarana dan prasarana, anggaran, maupun sumber daya manusia (SDM),” jelasnya.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya juga sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya untuk membahas lokasi pembangunan SPPG.

“Tadi baru saja selesai rapat dengan Pemko, nantinya akan dibagi beberapa titik untuk pembangunan SPPG dengan memaksimalkan aset-aset yang dimiliki pemerintah daerah, baik provinsi maupun kota,” ujarnya.

Dikatakan, tahap awal pembangunan SPPG akan dilakukan di dua hingga tiga lokasi sebagai proyek percobaan.  “Untuk jumlahnya lebih kurang mungkin dua sampai tiga unit dulu,” urainya.

Gubernur Kalteng, lanjut Reza, telah memastikan, anggaran untuk program itu telah disiapkan, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi maupun sumber lainnya.

Pak Gubernur bilang jangan ragu-ragu untuk mendukung program Pak Presiden. Kita dari APBD provinsi juga menyiapkan, tetapi tetap menunggu arahan selanjutnya karena ini masih tahap pilot project,” jelasnya.

“Namun, terkait dengan rincian nominal anggaran yang disiapkan, Reza menyarankan agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada pihak yang berwenang. “Kalau anggaran, nanti silakan ditanyakan kepada pihak terkait,” pungkasnya. ldw