Meresahkan, ODGJ Dikirim ke RSJ Kalawa Atei

TABENGAN/DIRMANTIO EFENDY EVAKUASI- Tim gabungan mengevakuasi ODGJ yang berkeliaran meresahkan masyarakat di sekitar Jalan S Parman, Palangka Raya.

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Tim Rescue Damkar, Satpol PP, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya dan Puskesmas, mengevakuasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang meresahkan warga di sekitar Jalan S Parman, sekitar bawah Jembatan Kahayan, Jumat (10/1).

Menurut laporan masyarakat, keberadaan ODGJ tersebut telah mengganggu ketertiban umum, sehingga tim gabungan segera bergerak cepat untuk melakukan evakuasi.

Regu 2 Rescue yang terdiri dari anggota tim gabungan diterjunkan ke lokasi. Dengan pendekatan yang humanis dan penuh perhatian, tim berhasil mengamankan ODGJ yang sebelumnya sulit diajak berkomunikasi. Setelah diamankan, ODGJ tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kalawa Atei untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Ketua Tim Rescue Damkar, Sucipto mengungkapkan, evakuasi ini merupakan respons cepat terhadap laporan yang diterima dari masyarakat.

“Kami menyadari bahwa penanganan ODGJ memerlukan perhatian khusus. Tim kami bekerja sama dengan Satpol PP, Dinsos, Dinkes, dan Puskesmas untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan ODGJ tersebut bisa mendapatkan perawatan yang tepat,” ujar Sucipto saat diwawancara, Jumat.

Sucipto menambahkan, tindakan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk memberikan perhatian lebih kepada ODGJ yang membutuhkan perawatan medis.

“Kami berharap langkah ini dapat memberi dampak positif bagi ODGJ dan masyarakat. RSJ Kalawa Atei adalah tempat yang tepat bagi mereka untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” katanya.

Evakuasi ini mendapat apresiasi dari warga sekitar, yang merasa lebih aman setelah ODGJ tersebut berhasil diamankan. Tim gabungan yang terlibat dalam evakuasi ini mengingatkan pentingnya kerja sama masyarakat dalam melaporkan kejadian serupa, agar dapat segera ditindaklanjuti dengan cara yang humanis dan profesional.

Dengan penanganan yang cepat dan tepat, diharapkan kejadian serupa dapat diantisipasi dengan lebih baik di masa depan, sehingga masyarakat dan ODGJ yang membutuhkan perawatan bisa mendapatkan perlindungan dan perhatian yang layak. dte