PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Grup dance asal Jakarta, Invasion Alpha, menyampaikan keluhan atas pengalaman tidak menyenangkan yang mereka alami saat menghadiri acara 2025 K-Pop New Year Party Vol.2 di Palangka Raya, Sabtu (18/1).
Masalah ini disampaikan oleh salah satu anggotanya, Ahsan Okta, melalui video yang diunggah di akun Instagram pribadinya @ahsanokta berdurasi 3 menit 23 detik, pada Minggu (19/1).
Ahsan menjelaskan, panitia acara gagal memenuhi berbagai kewajiban, termasuk pembayaran honor dan tiket kepulangan ke Jakarta. Menurutnya, Invasion Alpha sejak awal sudah menghadapi sejumlah kendala, seperti tiket keberangkatan yang baru diterima beberapa jam sebelum keberangkatan.
“Kami sudah memberi kelonggaran terkait pembayaran honor dan tiket pulang. Namun, hingga hari H, kewajiban panitia tetap tidak dipenuhi,” kata Ahsan dalam video tersebut.
Disebutkan Ahsan, panitia sempat meminta kelonggaran dengan alasan dana dari sponsor, termasuk dukungan dari pemerintah daerah, belum cair. Namun, hingga waktu yang dijanjikan, pembayaran honor maupun tiket kepulangan belum juga diterima.
“Kami menunggu keputusan panitia hingga pukul 11 malam, namun tidak ada kepastian,” kata Ahsan.
Pada hari acara, situasi semakin memburuk. Ahsan mengungkapkan, panitia sulit dihubungi. Selain itu, vendor juga enggan memasang dekorasi panggung karena belum menerima pembayaran dari panitia. Acara yang seharusnya dimulai pukul 4 sore bahkan tertunda hingga malam hari tanpa kejelasan.
“Panitia meminta kami memberi waktu hingga pukul 9 malam, tetapi tetap tidak ada hasil. Kami akhirnya memutuskan untuk tidak tampil,” jelas Ahsan.
Sebagai langkah terakhir, Invasion Alpha meminta ketua panitia untuk membuat surat pernyataan bermaterai sebagai bentuk tanggung jawab. Namun, hingga acara selesai, tidak ada itikad baik dari pihak panitia untuk menyelesaikan permasalahan. Grup tersebut akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jakarta dengan biaya pribadi.
Setelah kritik yang ramai di media sosial, panitia acara, melalui akun Instagram mereka @armi.squadpky, akhirnya mengunggah pernyataan permintaan maaf pada Minggu (19/01).
“Menanggapi yang tengah ramai baru-baru ini, kami meminta maaf kepada Invasion Alpha atas ketidaknyamanannya. Kami @armi.squadpky meminta maaf sebesar-besarnya dan mohon maaf untuk para fans Invasion Alpha yang kami kecewakan atas kegaduhan yang kami perbuat tadi malam. Dan kami akan segera menyelesaikan kewajiban kami kepada pihak yang bersangkutan. Untuk pihak yang terkait, kami minta maaf,” tulis panitia dalam pernyataannya.
Panitia juga menyampaikan jika mereka akan segera menyelesaikan masalah dengan pihak-pihak terkait untuk menghindari kesalahpahaman lebih lanjut.
Permintaan maaf ini muncul setelah beredarnya kabar mengenai insiden yang memicu kekecewaan para penggemar Invasion Alpha. Meski demikian, hingga saat ini belum ada penjelasan rinci dari panitia mengenai bentuk kegaduhan yang dimaksud.
Acara 2025 K-Pop New Year Party Vol. 2 sendiri awalnya diharapkan menjadi ajang hiburan yang meriah bagi penggemar K-Pop di Palangka Raya. Namun, insiden ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekecewaan di kalangan penggemar yang telah menantikan penampilan Invasion Alpha.
Pihak Invasion Alpha maupun panitia diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini secara baik-baik untuk menjaga reputasi dan kepercayaan para penggemar. rmp/dte