PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S Dohong memberikan perhatian serius terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang baru saja dimulai di Kota Palangka Raya.
Program unggulan dari Presiden dan Wakil Presiden Indonesia Prabowo-Gibran itu bertujuan memberikan makan bergizi bagi siswa di sejumlah sekolah. Namun, pada hari keempat pelaksanaannya, program itu menuai keluhan dari siswa SMPN 3 Palangka Raya, yang mengaku menerima makanan ayam yang diduga berbau busuk.
Menanggapi keluhan tersebut, politisi senior PDIP itu mengungkapkan, meskipun program itu baru dimulai, persiapan yang matang sangat dibutuhkan, untuk memastikan kualitas pelaksanaan di lapangan.
“Namanya baru mengawali, ya, kita belum tahu persis sejauh mana pelaksanaannya di Kalteng,” ujar Arton, di Palangka Raya, Selasa (21/1).
Menurutnya, program MBG yang diluncurkan pemerintah pusat memang sudah lama digaungkan, namun pelaksanaannya harus lebih terencana dan tidak menimbulkan masalah di lapangan.
“Oleh sebab itu, pemerintah baik provinsi maupun kabupaten dan kota dalam rangka melaksanakan program MBG agar betul-betul disiapkan,” tegasnya.
Sebagai upaya untuk mengawasi dan memastikan keberlanjutan program itu berjalan dengan baik, Arton bersama jajaran Anggota DPRD Kalteng berencana untuk melakukan kunjungan langsung ke daerah.
“Untuk ke depannya, kami akan melaksanakan perjalanan ke dalam daerah. Kesempatan ini akan kita lihat dan memantau pelaksanaan program MBG,” tegasnya.
Diharapkan, dengan pemantauan langsung, dapat memperoleh informasi yang lebih akurat terkait pelaksanaan program tersebut di tingkat sekolah.
“Mudah-mudahan saja, kita memperoleh informasi yang akurat, yang berkaitan dengan pelaksanaan MBG,” tambahnya.
Program MBG sendiri dimulai pada Senin, 16 Januari 2025, dan menyasar 16 sekolah di Palangka Raya. jef