PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalimantan Tengah (Kalteng) masih menjadi tanda tanya menjelang bulan suci Ramadan. Hingga saat ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalteng belum bisa memastikan apakah program tersebut akan tetap berjalan selama bulan puasa, atau tidak.
Hal ini disampaikan Koordinator Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kalteng Elisa Agustino, yang mengungkapkan bahwa pihaknya masih menantikan instruksi lebih lanjut dari pusat perihal ini.
“Saat ini kami sedang menunggu arahan dari pimpinan terkait hal ini atau teknisnya,” kata Elisa, Jumat (24/1).
Namun, jika program ini tetap dijalankan, Elisa memastikan menu makanan yang disiapkan akan tetap memenuhi standar gizi anak-anak. Ia menyebut untuk bulan Ramadan, kemungkinan akan ada variasi menu, seperti penambahan susu, kurma, dan buah-buahan, selain makanan siap saji yang selama ini disediakan.
Ia juga menyebut, makanan nantinya akan dibagikan kepada anak-anak di sekolah untuk dibawa pulang sebagai bekal berbuka. Perubahan menu selama Ramadan dimaksudkan untuk menyesuaikan kebutuhan saat menjalankan ibadah puasa.
“Akan tetapi jika memang tetap berjalan selama puasa, makanannya nanti akan tetap diberikan dan dibawa saat pulang sekolah,” sebut Elisa.
Diketahui, Kepala BGN RI Dadan Hindayana sebelumnya menegaskan bahwa program MBG dirancang untuk berjalan penuh sepanjang tahun, termasuk di bulan suci Ramadan.
Namun demikian, hingga saat ini, pelaksanaan program MBG di Kalteng saat Ramadan masih dalam tahap menunggu kepastian dari pemerintah pusat.
“Jadi intinya program makan bergizi ini belum bisa dipastikan apakah di Kalteng akan tetap dilaksanakan apa tidak, karena masih menunggu arahan dari pusat,” pungkas Elisa. nws
