PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Universitas Terbuka (UT) Palangka Raya menggelar acara wisuda Program Magister, Sarjana dan Diploma Periode I Tahun 2025, di Kota Palangka Raya, Sabtu (15/2).
Wisuda kali ini diikuti 493 mahasiswa dari Program Magister, Sarjana, dan Diploma yang mengikuti prosesi.
Wakil Rektor II UT, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si menekankan bahwa ilmu yang diperoleh dari UT Palangka Raya harus dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, keluarga, masyarakat, serta pembangunan bangsa dan negara.
“Ilmu yang didapat di Universitas Terbuka Palangka Raya benar-benar berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Kita harus bisa membangun diri, keluarga, serta lingkungan sekitar. Selain itu, kita juga harus menjaga integritas dan kehormatan. Dengan optimisme dan kepemimpinan Direktur Haryadi, saya yakin UT Palangka Raya akan semakin berkembang pesat,” ujar Prof. Ali.
Ia menambahkan bahwa saat ini jumlah mahasiswa UT Palangka Raya hampir mencapai 10.000. Dengan melihat potensi yang ada, ia optimistis jumlah tersebut bisa meningkat menjadi 15.000 dalam tiga tahun mendatang.
“Wilayah Kalimantan Tengah sangat strategis dalam mendukung IKN. Oleh karena itu, kita harus melakukan akselerasi agar keberadaan sumber daya manusia di Kalteng bisa kita dukung melalui pendidikan yang kita prioritaskan untuk mendukung IKN,” tambahnya.
Sementara itu, Direktur UT Palangka Raya, Hariyadi, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya memperluas akses pendidikan tinggi di Kalimantan Tengah.
“Kami sudah membuka layanan di hampir semua kabupaten. Dari 13 kabupaten dan 1 kota di Kalimantan Tengah, hanya 2 kabupaten yang belum memiliki penyebaran UT secara signifikan, yaitu Pulang Pisau dan Kapuas. Tahun ini, kami akan menaklukkan dua kabupaten tersebut,” kata Haryadi.
Ia juga menyoroti peran UT dalam meningkatkan jumlah lulusan, terutama dari kalangan guru, serta tantangan yang dihadapi dalam menjangkau daerah terpencil.
“Kami akan terus memperluas jangkauan melalui Sentra Layanan Universitas Terbuka (SALUT) yang telah kami bentuk dan resmikan di beberapa tempat. Kami yakin, dengan berbagai upaya yang dilakukan, UT Palangka Raya akan tumbuh dan menjangkau lebih banyak masyarakat. Tahun 2025, kami akan bergerak secara masif. Insya Allah, dalam empat tahun ke depan, kami akan mencapai target 15.000 mahasiswa, seperti yang telah diamanatkan oleh UT Pusat,” jelasnya.
Hariyadi menambahkan bahwa UT Palangka Raya akan terus berusaha menembus daerah-daerah terisolasi dengan berbagai strategi, termasuk pemanfaatan jaringan darat, laut, dan udara.
“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kalimantan Tengah tidak punya alasan untuk tidak berkuliah. UT akan hadir dan menjangkau mereka hingga ke rumah-rumah. Kami ingin meningkatkan indeks pembangunan manusia di Kalimantan Tengah melalui pendidikan,” tegasnya.
Hariyadi juga berpesan agar para lulusan UT tetap menjaga nama baik almamater.
“Jaga kehormatan almamater karena dari sanalah martabat kita terbentuk. Branding UT tidak boleh luntur atau rusak di tengah masyarakat. Sampaikan kepada komunitas dan kelompok bahwa UT ada dan siap memberikan akses pendidikan tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya besar,” pesannya.
Ia pun menegaskan bahwa UT adalah satu-satunya perguruan tinggi yang mampu menembus wilayah terpencil.ldw