PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Djoko Poerwanto melalui Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji, mengatakan pihaknya akan mempererat sinergi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), seluruh pengusaha yang tergabung dalam GAPKI dalam menjaga investasi kelapa sawit di daerah ini tetap aman.
“Hal ini juga sebagai bentuk Polda Kalteng dalam mendukung program asta cita Presiden RI, Prabowo Subianto dalam ketahanan pangan,” katanya, Senin (17/2).
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya terus mengoptimalkan satuan tugas Penanganan Konflik Sosial (PKS) dalam mengidentifikasi semua permasalahan, termasuk banyaknya pencurian tandan buah segar sawit. Hal ini dilakukan, sebab penjarahan serta pencurian tandan buah segar sawit menjadi potensi gangguan yang harus dicegah secara optimal oleh seluruh stakeholder terkait.
“Satgas PKS ini juga menangani permasalahan perekonomian masyarakat, sehingga mereka bisa memiliki penghasilan dan tidak melakukan pencurian sawit,” ucapnya.
Erlan mengungkapkan, selama 2024 Polda Kalteng telah menangani sebanyak 321 kasus pencurian sawit dengan tersangka lebih dari 500 orang.
Pengungkapan tersebut menjadi bentuk komitmen Polda Kalteng dalam melakukan tindak tegas terhadap aksi pencurian, baik di wilayah perkebunan kelapa sawit maupun di seluruh wilayah hukum.
“Tentu kami berkomitmen akan menindak tegas segala bentuk tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polda Kalteng dan mengusut tuntas seluruh kasus yang telah dilaporkan,” ujarnya.
Erlan mengungkapkan, komitmen tersebut dilakukan sebagai wujud memberikan jaminan keamanan bagi seluruh masyarakat. Ia turut meminta seluruh masyarakat agar berkoordinasi bersama kepolisian jia menemukan adanya suatu tindak pidana.
“Dengan sinergi yang erat antara masyarakat dan kepolisian, kami yakin keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalteng dapat tetap kondusif,” pungkasnya. fwa