PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Palangka Raya terus berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan rutan. Sebagai tindak lanjut arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Palangka Raya melaksanakan razia rutin di kamar hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), Rabu (19/2).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan tidak adanya barang-barang terlarang serta mewujudkan lingkungan rutan yang bersih dari peredaran handphone, pungutan liar, dan narkoba (Zero Halinar).
Dalam kegiatan, petugas melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di setiap kamar hunian. Seluruh barang milik warga binaan diperiksa dengan teliti untuk memastikan tidak ada barang yang dilarang berada di dalam rutan. Pemeriksaan dilakukan secara profesional dan humanis, dengan tetap menghormati hak-hak warga binaan.
Barang-barang yang ditemukan seperti korek api, paku, alat cukur, sendok besi, kipas angin dan terminal listrik.
Plh. Kepala KPR Thri Wicaksono menegaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari langkah preventif dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
“Razia ini bukan sekadar kegiatan rutin, tetapi juga bentuk nyata komitmen kami dalam menciptakan lingkungan rutan yang aman dan kondusif. Dengan pengawasan yang ketat dan konsisten, kami berharap Rutan Palangka Raya tetap terbebas dari barang-barang terlarang serta menjadi tempat pembinaan yang lebih baik bagi warga binaan,” ujarnya.
Selain itu, pihak rutan juga terus melakukan sosialisasi kepada seluruh warga binaan mengenai pentingnya menjaga ketertiban dan menaati aturan yang berlaku. Warga binaan diharapkan dapat ikut berperan aktif dalam menciptakan lingkungan rutan yang aman dan nyaman dengan tidak mencoba memasukkan atau menggunakan barang-barang terlarang.
“Dengan adanya razia ini, diharapkan seluruh warga binaan dapat lebih disiplin dan patuh terhadap peraturan yang berlaku. Rutan Palangka Raya berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan serta meningkatkan pengamanan guna mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu ketertiban di dalam rutan,” tegasnya. fwa
