PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Palangka Raya terus berkomitmen memberikan edukasi dan sosialisasi terkait pencegahan kebakaran kepada masyarakat, termasuk anak-anak usia dini. Rabu (19/2/) pagi, Pasukan Biru tersebut menerima kunjungan dari siswa-siswi TK dan Paud Pelita Madani dan TK Hasanka.
Sekretaris Disdamkarmat Kota Palangka Raya Martin Sihombing, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin yang dilakukan setiap hari bahkan setiap tahun, untuk memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang kebakaran
“Kegiatan ini merupakan bagian dari fase pencegahan kebakaran. Kami memberikan edukasi dan pemahaman kepada anak-anak sejak dini melalui metode pembelajaran di luar kelas atau out of class. Antusiasme anak-anak PAUD dan TK sangat tinggi dalam kegiatan ini,” ujarnya.
Ia menerangkan, tugas Disdamkar tidak hanya sebatas memadamkan api, tetapi juga mencakup upaya pencegahan kebakaran dan melakukan penyelamatan. Selain itu, petugas juga menangani berbagai situasi darurat seperti penyelamatan hewan liar, ODGJ, hingga evakuasi pohon yang dianggap membahayakan pengguna jalan.
“Kami juga menangani panggilan darurat melalui Call Center 112. Setiap harinya ada saja penyelamatan yang dilakukan, termasuk penyelamatan hewan liar seperti ular atau monyet yang memasuki pemukiman warga, serta penanganan keadaan darurat lainnya,” tambahnya.
Martin menjelaskan, sosialisasi ini tidak hanya ditujukan kepada anak-anak sekolah, tetapi juga kepada institusi lain, termasuk perusahaan swasta yang membutuhkan pelatihan dalam upaya mitigasi kebakaran dan keselamatan kerja.
Sementara, salah satu guru TK Islam Darrun Nafis Lilis Triasi, menyampaikan bahwa kunjungan ke Dinas Pemadam Kebakaran menjadi bagian dari kurikulum sekolah mereka.
“Kegiatan ini kami lakukan setiap tahun sebagai bagian dari pembelajaran tentang tema air, udara, dan api. Anak-anak dikenalkan tidak hanya pada manfaat air dan api dalam kehidupan, tetapi juga bahaya yang dapat ditimbulkan jika tidak digunakan dengan benar. Ini adalah bentuk pembelajaran langsung yang sangat bermanfaat,” ungkap Lilis.
Ia berharap program ini dapat terus berjalan, karena dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak dalam memahami keselamatan dan cara menanggulangi bahaya kebakaran sejak dini. dte