PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Ketua Umum Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia Wilayah (PGIW) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Ketua Umum PGI Pusat, menyerahkan sumbangan pembangunan Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Panenga, di Jalan Mendawai Induk Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Minggu (2/3).
Dalam kesempatan tersebut, Ketum PGI Pusat Pdt Dr (HC) Jacklevyn Frits Manuputty dan Ketum PGIW Kalteng Pdt Ayang Setiawan, juga turut mengikuti pelayanan Ibadah Minggu sekaligus menghadiri momen serah terima pelayanan pendeta baru Gereja Kalimantan Evangelis Panenga.
Ketua Umum Pusat PGI Pdt Dr (HC) Jacklevyn Frits Manuputty menyampaikan pengharapan kepada jemaat-jemaat gereja untuk menjadi jiwa yang mandiri dan kuat dalam iman serta pelayanannya secara relevan di dalam kondisi situasi tantangan regional Kalteng.
“Saya berharap kepada seluruh jemaat dapat menjadi jemaat yang berarti di dalam kapasitas apapun dan dimana pun mereka berada, tetap menjadi berkat lewat pelayanan mereka dan pelayanan hamba Tuhan di Kalteng, dengan harapan dapat menguatkan dan meneguhkan integritasnya,” harap Jacklevyn.
Kemudian Pdt Jacklevyn juga menegaskan, dalam setiap pelayanan pendeta akan selalu berpindah-pindah, dan harus menjunjung tinggi tugas sebagai pelayan jemaat untuk membesarkan jemaat yang diberikan pelayanan.
“Pendeta yang baru sebagai pelayan jemaat gereja memiliki tugas membesarkan jemaat yang mereka layani. Mereka tidak boleh membesarkan diri mereka karena mereka hanya pelayan, tapi jemaat yang ke depannya mereka tinggalkan harus merasa bertambah di dalam iman pengharapan kasih pelayanan dari sewaktu dari pendeta yang melayani,” tegasnya.
Ia juga menerangkan, kehadiran gereja dalam bagian Pemerintah Provinsi Kalteng dan Pemerintah Kota Palangka Raya, Pemerintah Kabupaten di seluruh Kalteng, terpanggil sebagai bagian penata pelayanan dalam kerja sama dengan pemangku kebijakan termasuk pemangku kebijakan pemerintah.
“Kami menjadi rekan dan mitra yang kritis setiap saat siap berpartisipasi secara kritis untuk pengembangan masyarakatdan lingkungan hidup di Kalteng, apapun latar belakangnya, gereja terpanggil dalam pesan kemanusiaan tanpa memikirkan agama etnis dan lainnya, serta gereja dan kekristenan terpanggil untuk mendoakan untuk kemakmuran sesuai dengan Alkitab kemakmuran adalah kemakmuranmu juga,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PGIW Kalteng Pdt Ayang Setiawan, mengatakan, PGIW Kalteng selama dua tahun terakhir selalu hadir dalam memberikan sumbangan dan bantuan untuk pembangunan gereja, sebagaimana perintah Tuhan untuk saling membantu untuk yang membutuhkan. PGIW Kalteng selama dua tahun terakhir telah memberikan bantuan pembangunan gereja yang pertama di Toraja, sewaktu sidang raya, kemudian gereja Allah peduli di Jalan Rajawali 7.
“Dan saat ini gereja ke tiga yang kami bantu yaitu Gereja Kalimantan Evangelis Panenga, karena kami kami prihatin mendengar gereja yang sudah dibangun belasan tahun, mudah-mudahan melalui bantuan PGIW Kalteng dapat menjadi suport yang postif untuk pembangunannya,” kata Pdt Ayang.
Pdt Ayang juga mengharapkan, dengan adanya bantuan dari PGIW Kalteng, menjadi semangat baru untuk jemaat Gereja Kalimantan Evangelis Panenga, sebagai dukungan moral yang lebih. Semoga kiranya Tuhan membukakan jalan sejak pembangunan gereja dapat dikerjakan dengan cepat hingga selesai.
“Sesuai dengan arahan Ketua Umum Pusat PGI, gereja tidak hanya terdiri dari bangunan tapi sebagai persekutuan jemaatnya yang bagus itu juga harus diperhatikan dalam proses pembangunan, baik persekutuan jemaat maupun pembangunan gedung gereja secara fisikis,” ujarnya.
Selain itu, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng serta Wali Kota dan Wakil Wali kota dapat memberikan perhatian untuk pembangunan gereja, khususnya gereja yang sudah berdiri selama belasan tahun, untuk kemajuan seluruh umat Kristiani di Kalteng.
“Saya berharap bapak H Agustiar Sabran dan Bapak Edy Pratowo untuk memperhatikan gereja di kompleks Mendawai ini sudah berdiri sejak belasan tahun, namun hingga kini belum selesai,” harapnya.
PGIW juga akan selalu hadir sebagai lembaga institusi keagamaan yang menjadi mitra pemerintah untuk memperjuangkan kesejahteraan, keadilan, dan kebenaran masyarakat, melalui pengembangan penguatan iman dan pelayanan doa.
“PGI selalu menjadi berkat di Kalteng, melalui sidang MPL PGIW Kalteng kami memutuskan salahsatu poin penting yang kami harapkan di Kalteng, bagaiman gereja mengaja untuk waspada dan sadar akan bahaya narkoba yang menyerang banyak anak remaja dan pemuda kita,” lanjutnya.
Selain itu, PGIW juga mendukung penuh program pemerintah dalam pelaksanaan mengubah kawasan komplek Ponton yang dicap sebagai kampung narkoba menjadi wilayah wisata yang dapat memberikan dampak positif untuk kemajuan kelangsungan Kota Palangka Raya.
“Sebuah hal yang luar biasa sebuah wilayah yang menjadi pusat kampung narkoba diubah menjadi kampung tempat wisata, walaupun kami dari PGI memandang mesti ada proses untuk perubahan status citra yang sebelumnya akan tetapi tetap mendukung program itu,” jelasnya.
Dengan perubahan status citra wilayah puntun, PGIW juga mendukung pembangunan karakter dan budaya serta situasi yang dapat dikontrol dari bidang lain, tidak hanya mengubah citra akan tetapi juga harus membangun mentalitas, pola pikir masyarakat. mak