Hukrim  

Satgas Pangan Pastikan Bapok Aman Selama Ramadan

PANTAU-Direktur Reskrimsus Kombes Pol Rimsyahtono cek harga telur di Pasar Kahayan. TABENGAN/FERY WAHYUDI

PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mengerahkan Tim satuan tugas (Satgas) Pangan guna meninjaui kondisi bahan pokok (Bapok) terutama sembako di Pasar Tradisional wilayah Kota Palangka Raya, aman dan cukup selama Ramadan 1446 H, Senin (3/3).

Peninjauan dipimpin oleh Dirreskrimsus Kombes Pol Dr. Rimsyahtono mewakili Kapolda Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, dan diikuti para personel Ditreskrimsus yang terlibat operasi Satgas Pangan.

Dirreskrimsus menyampaikan bahwa saat ini pihaknya kembali melakukan sidak ke para pelaku usaha khususnya bagi para pedagang sembako yang ada di pasar tradisional, yaitu di Pasar Kahayan Jalan Mendawai dan Pasar Besar Jalan Riau, Kota Palangka Raya.

“Hari ini kita lakukan peninjauan sekaligus pengecekan bagi para pedagang sampai tingkat pengecer. Alhamdulillah untuk stok kebutuhan pangan terutama sembako dalam kondisi aman,” terangnya.

Rimsyahtono menegaskan, untuk ketersediaan dan stabilitas harga saat ini sudah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET). Namun apabila harga sembako mengalami kenaikan yang drastis dan tidak sesuai HET akan ditertibkan.

“Kami pastikan ketersediaan bahan pokok aman, terutama beras untuk lima bulan kedepan masih tersedia,” jelasnya.

Senada Kabid Humas Kombes Pol Erlan Munaji, mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak usah khawatir terkait ketersediaan sembako di pasaran.

“Kami dari Kepolisian khususnya Satgas Pangan telah berkomitmen. Apabila menemukan harga pangan pokok yang melebihi HET, maka selanjutnya akan ditelusuri akar penyebabnya untuk segera dilakukan penertiban. Harapannya pasokan dan harga pangan khususnya di Kalteng dapat tetap aman dan terkendali. Kami juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak menaikan harga di Bulan Ramadan ini,” tutur Erlan.

Sementara, Sarah, salah satu pedagang daging sapi mengungkapkan jika saat ini kondisi harga masih relatif stabil dengan harga Rp150 per kilogram. Namun biasanya harga daging sapi akan naik mendekati Hari Raya Idul Fitri.

“Biasanya H-2 Idul Fitri naik bisa Rp180 ribu per kilogramnya. Harga naik karena meningkatnya permintaan. Kalau daging sapi berasal dari Sulawesi, Kupang dan Jawa,” pungkasnya. fwa