NANGA BULIK/TABENGAN.CO.ID – Pasca ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan juga DPRD Lamandau sebagai Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati terpilih Kabupaten Lamandau, hasil pemilihan tahun 2024, Rizky Aditya Putra dan Abdul Hamid (Rizky-Hamid), hanya tinggal menunggu pelantikan.
Meski belum dikonfirmasi kebenarannya, namun beredar informasi, pasangan Rizky-Hamid Bakal dilantik 16 atau 17 Maret 2025 mendatang.
Sebelumnya, sehari pasca ditetapkan sebagai paslon terpilih oleh KPU Kabupaten Lamandau, Bupati Lamandau terpilih, Rizky Aditya Putra, mengaku akan segera melaksanakan program pembangunan sesuai dengan visi dan misinya pada saat berkampanye.
“Mengabdi untuk membangun Kabupaten Lamandau bukan hanya sebatas ucapan, namun akan segera kita lakukan nanti ketika kami sudah dilantik,” ungkapnya.
Satu persatu program pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat akan kita wujudkan. Artinya, Rizky-Hamid bakal langsung tancap gas mewujudkan pembangunan di Kabupaten Lamandau.
Ditambahkan dia, sesuai dengan apa yang sudah dilakukannya pada saat kampanye, pelayanan bidang kesehatan akan menjadi prioritas utama yang tidak bisa diabaikan.
“Ya, program ambulan gratis yang sudah kita jalankan selama kampanye, akan dilanjutkan lagi kedepan. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap warga, setiap masyarakat bisa memperoleh layanan kesehatan yang memadai,” ujarnya.
Pihaknya memahami bahwa yang menjadi kendala masyarakat selama ini adalah tingginya biaya transportasi dari desa menuju ke rumah sakit, terlebih akses transportasi halnya jalan banyak yang rusak.
“Itulah kenapa visi utama Rizky-Hamid melakukan percepatan peningkatan jalan dari desa ke kota. Sebab infrastrtuktur jalan memberikan dampak terhadap sektor-sektor yang lain, baik pendidikan maupun kesehatan,” ucapnya.
Salah satu Bupati termuda di Kalteng ini juga menyampaikan bahwa pihaknya memiliki strategi dan inovasi kaitan dengan pelayanan berbasis digital.
“Yang pertama yang harus kita lakukan yakni menyiapkan Big Bank Data. Dengan Big bank data, supaya kita punya data yang banyak yang besar, sehingga ini bisa terkonektivitas kepada layanan yang lainnya,” ungkapnya.
Dirinya meyakini bahwa ke depan dengan strategi itu pelayanan dasar di Lamandau menjadi lebih mudah, seperti buat KTP tidak harus ke Disduk.
Rizky Mahodenk sapaan akrab Rizky Aditya Putra, menyampaikan untuk pengembangan BUMDes, di setiap desa-desa, menurutnya harus dilakukan coaching karena dalam bisnis itu strategi paling ampuh.
“Sehingga Bumdes-bumdes di setiap desa itu bisa kita jadikan sebagai pilot project dan akan kita tularkan kepada desa yang lain,” jelasnya. c-kar