Kalteng Putra Nyaris Dipermalukan PSBS, Panpel Terancam Sanksi Lagi dari PSSI

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Tim Kalteng Putra nyaris dipermalukan di kandang sendiri oleh PSBS Biak dalam pertandingan lanjutan liga 2 Indonesia 2018 pekan ke-5.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya, Selasa (15/5) pukul 15.00 WIB, tuan rumah terlebih dulu tertinggal dari tim tamu setelah Rocky Wakum berhasil mencetak gol pada babak pertama menit 32. Kalteng Putra baru bisa menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Firman Utina di babak kedua menit 84.

Pelatih Kalteng Putra Kas Hartadi meminta maaf karena belum mampu meraih poin penuh. Timnya belum beruntung, meskipun sejak awal langsung bermain menekan. Penyelesaian akhir dinilai masih kurang dari para pemain depan, menyebabkan timnya gagal meraih poin penuh.

“Jadi saya tinggal satu minggu untuk pelatihan lisensi A AFC dan kemarin (tanggal 11 Mei) baru selesai. Saya pikir nanti untuk dibenahi di finishing, menyerang dari awal tapi kecolongan (gol) di babak pertama,” kata Kas.

Sementara itu, pelatih PSBS Biak M Jainudin besyukur karena bisa mencuri poin 1 dari Kalteng Putra. Ia memuji para pemainnya yang bermain dengan sangat disiplin dan bisa menguasai lini tengah serta mampu mengantisipasi sang jenderal lapangan tengah Kalteng Putra, Firman Utina.

“Di lini tengah kami bisa mengantisipasi sang jenderal lapangan tengah Kalteng Putra. Teman-teman taulah siapa pemainnya. Antisipasi kedua, kami juga meredam pemain sayap Kalteng Putra. Disiplin pemain jadi kuncinya,” kata Zainudin.

Sebagai tuan rumah, Kalteng Putra langsung bermain menyerang. Berkali-kali menciptakan peluang, namun belum bisa menjadi gol. Peluang pertama datang dari Diminggus Kerewaiyang berhasil menembus pertahanan PSBS Biak dari sisi kanan pertahanan. Namun sepakan kerasnya masih bisa ditepis penjaga gawang tim tamu.

Tim tamu berhasil membobol gawang Kalteng Putra yang dikawal oleh Ricky Pambudi, memanfaatkan blunder dari Zainal Haq. Pemain bernomor punggung 23 ini memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri. Rocky Wakum yang berhasil merebut bola, langsung melepaskan sepakan keras yang tak mampu ditepis oleh kiper. Skor menjadi 1-0. Tak ada gol tambahan hingga pertandingan babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Kalteng Putra mulai memainkan umpan panjang. Firman Utina mendapatkan peluang untuk menyamakan skor, namun sepakannya masih melambung di atas gawang.

Akhirnya tim tuan rumah berhasil menyamakan skor. Tepatnya menit 86, Firman yang menerima umpan dari pemain tengah, langsung melepaskan sepakan terukur ke gawang tim tamu. Sepakan yang dilepaskan cukup keras, hingga bola keluar menembus jaring.

Penghujung babak kedua, pertandingan nyaris ricuh antara pemain PSBS Biak dan wasit. Pemain tim tamu Patrison Rumere (12) melakukan pelanggaran keras terhadap salah satu pemain Kalteng Putra. Patrison mendapatkan akumulasi kartu kuning, sehingga wasit Moch Maskurin memberikan kartu merah. Namun para pemain PSBS melakukan protes keras hingga keluar lapangan.

Kejadian itu memantik kemarahan penonton dan melempar botol ke dalam lapangan. Namun aksi ini bisa diredam, sehingga pertandingan kembali dilanjutkan. Tetapi pemain yang mendapatkan kartu merah masih ikut bermain sekitar 2 menit. Wasit baru menyadari hal itu dan mengusir keluar pemain yang bersangkutan.

Sebelumnya, Kalteng Putra sudah dihukum denda Rp15 juta dari komdis PSSI karena penonton melempar botol ke dalam lapangan saat pertandingan melawan Persiba Balikpapan. yml