+Masjid, Puluhan Rumah dan 2 Pasar Ramadan Rusak Parah
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Cuaca ekstrem porak porandakan bangunan di sejumlah tempat di Kota Palangka Raya, Selasa (25/3) sekitar pukul 05.30 WIB. Angin kencang disertai hujan mengakibatkan beberapa tempat, masjid dan puluhan pemukiman warga serta toko warga hancur bahkan pasar ramadan rusak parah.
Data yang dihimpun menyebutkan angin kencang berlangsung di beberapa tempat di Palangka Raya, antara lain Jalan Kalimantan Gang Beringin Kecamatan Pahandut, Jalan G.Obos, Jalan Mendawai, Jalan Anoi, Jalan AIS Nasution serta beberapa tempat lainnya.
Kawasan tempat terparah adalah di jalan Kalimantan Gang Beringin Kecamatan Pahandut, sebagian rumah ibadah, dan rumah warga serta rumah apung (Lanting) rusak parah dibagian atap dan juga roboh diterjang angin kencang.
Jalan Kalimantan Gang Beringin menjadi salah satu tempat terparah akibat bencana tersebut, terdapat 1 masjid rusak di bagian atap, 3 rumah di antaranya juga mengalami rusak parah dibagian atap yang terlepas, 1 unit rumah lanting (rumah apung) roboh rusak parah.
Nasirwan (34) salah seorang warga yang rumahnya rusak parah diterjang angin menjelaskan, ketika habis salat subuh angin sudah bertiup dengan kencang namun setelah terdengar gemuruh, secara tiba-tiba atap yang dibelakang terlepas.
“Kejadiannya tadi pagi kaya angin, pertama tidak besar tapi terdengar gemuruh itu yang membuat berterbangan tadi,” Jelas Nasirwan
“Atap bagian belakang yang terlepas, kalo yang didepan tidak, sama lanting yang dibelakang hancur semua roboh, jadi seng itu berhamburan semua makanya kami mencari kemana-mana tadi,” Lanjutnya.
Ia juga mengatakan ada 3 rumah yang rusak parah di kawasan tempat tinggalnya, semua rumah yang rusak parah dibagian atap yang terlepas akibat angin kencang.
Warga yang terdampak sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, menjelang lebaran ini warga sangat membutuhkan bantuan untuk meringankan beban akibat musibah yang dialami masyarakat.
Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya Hendrikus Satria Budi menjelaskan, terkait dengan angin kencang ini salah satu dampak dari cuaca ekstrem yang melanda wilayah Kota Palangka Raya.
“Memang diperkirakan dari BMKG itu sampai pertengahan bulan April nanti kita masih memasuki cuaca ekstrem, sekitar pukul 05.30 WIB Kota Palangka Raya dilanda hujan disertai angin kencang yang mengakibatkan beberapa rumah warga rusak,” katanya.
Lurah Pahandut, Ahmad Reza dan Camat Pahandut Said Zain Bachshin meninjau langsung beberapa titik kawasan rumah warga di Jalan Kalimantan yang rusak.
“Kawasan Komplek Mendawai Jalan Anoi kemudian jalan Kalimantan Gang Beringin bersama Pak Lurah dan Pak Camat kami cek lokasi yang ada di tempat ini, kami mendapat informasi tadi ada sekitar 2 RT dan terdapat 10 rumah atap nya terbang dan menimpa rumah lain,” Jelasnya.
Pihaknya juga mendapat instruksi dari Wali Kota Palangka Raya untuk meninjau langsung ke lapangan untuk mencek kondisi yang ada di masyarakat dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Dinas Perkimtan.
Hingga saat ini belum ada korban jiwa, namun hanya ada korban luka ringan akibat tertimpa reruntuhan saat angin kencang melanda. Kita sudah berkoordinasi dengan dinas sosial jika terjadi korban kita akan segera mengevakuasi korban secepatnya.
“Total rumah yang rusak dan terdampak berjumlah 20, di antaranya di Jalan Mendawai ada 4 rumah, Jalan Anoi 5 rumah dan disini (Jalan Kalimantan) 10 rumah, dan yang berada di Jalan G. Obos 1 deretan bangunan rusak dibagian atap yang juga terlepas,” tutupnya. mak/dte