KUALA KAPUAS/TABENGAN.CO.ID-Setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan BPBD, TNI AL dan Airud serta relawan BPK, dengan mengerahkan penyelam lokal, korban Rendy ditemukan tepat pukul 18.15 WIB, kemudian disusul korban Vito pada pukul 19.30 WIB tidak jauh dari tempat asal mereka tenggelam.
Jasad kedua usai ditemukan langsung dibawa ke kamar Jenazah RSUD Kapuas guna di visum yang kemudian langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Diduga karena tidak pandai berenang, Vito (15) serta rekanya Rendy (15) keduanya masih tercatat sebagai pelajar SMP-4 Kapuas, tewas tenggelam saat bermain di sekitar Gang Bengkel Sormas Jalan Piere Tendean Kamis (10/4) sekitar pukul 16.30 WIB.
Sebagaimana keterangan rekannya Oktavianus Daniele dan Jio Valencia Febriano saat dikonfirmasi media ini, awalnya mereka hanya duduk santai saja sambil menikmati pemandangan sungai, namun karena cuaca agak panas kemudian ada ide dari rekannya Rendy untuk mandi.
Hal ini kemudian disepakati Okta, Daniele dan Jio, akhirnya mereka berempat mandi di sungai tersebut, melihat rekannya asyik bercanda sambil berenang membuat korban Vito bermaksud ikut, namun sempat dilarang Okta dan Jio karena tahu yang bersangkutan kurang begitu pandai berenang.
Akan tetapi asat itu korban Vito memaksa dan mengatakan kalau dirinya bisa saja berenang, oleh rekannya sempat ditegur untuk ditepi saja namun rupanya hal ini tidak dihiraukannya hingga akhirnya tangannya terlepas dari tiang yang dipegangnya.
Melihat hal tersebut, korban Rendy mencoba untuk menolong, namun ia justru ikut tertarik ke dasar yang kemudian tidak muncul lagi. Melihat hal tersebut rekan-rekannya lalu berteriak meminta tolong pada warga yang kemudian melaporkan kejadian pada BPBD, Sat Polairud dan TNI AL. c-yul