PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Harga emas terus menunjukkan tren kenaikan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Kondisi ini membuat banyak masyarakat semakin antusias untuk memiliki aset safe haven atau logam mulia tersebut.
Harga emas yang terus melonjak itu membuat minat warga Palangka Raya untuk membeli emas sebagai bentuk investasi justeru semakin tinggi. Seperti di Pasar Besar kompleks penjual emas di Jalan Ahmad Yani, Kota Palangka Raya, tampak diserbu warga yang ingin mengamankan aset mereka dalam bentuk emas ataupun logam mulia, Jumat (11/4).
Saat ini, harga emas batangan telah menyentuh angka Rp1.896.000 per gram, naik signifikan dari harga sebelumnya yang berkisar di angka Rp1,7 juta. Kendati demikian, lonjakan harga tersebut tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk membeli.
Sementara itu, Dahlia, pedagang emas di Toko Emas Dahlia Palangka Raya mengungkapkan, harga emas yang dijual di kompleks Pasar Besar Palangka Raya per Jumat (11/4), untuk emas Amerika (USA) dijual Rp1.680.000/gram dan emas 999 dijual Rp1.730.000/gram.
Berdasarkan pantauan di beberapa toko emas, seperti Toko Emas Raihana dan Toko Emas Dara Utama terlihat warga silih berganti datang untuk membeli emas.
Salah satu warga Palangka Raya, Dita Maharani (27) mengaku datang membeli emas untuk ditabung, karena takut harga emas akan terus melonjak.
“Ini datang untuk beli, takut harga emasnya naik terus nanti beli makin mahal. Jadi datang beli sekarang biar tidak terlalu mahal,” ujarnya kepada Tabengan, Jumat.
Emas tersebut, kata Dita, digunakan untuk investasi dan tabungan. Mengingat harga emas diprediksi akan terus melonjak naik karena menguatnya kurs rupiah terhadap dolar di angka Rp17 ribu.
“Ini untuk jaga-jaga juga, mengingat emas kan nilainya cenderung bagus. Jadi cocok untuk investasi atau tabungan,” jelas dia.
Sementara itu, penjual Toko Emas Raihana mengatakan, memang akhir-akhir ini pembeli lebih banyak datang untuk membeli emas.
“Akhir-akhir ini memang lebih banyak yang datang membeli emas dibanding biasanya. Sepertinya banyak yang ingin nabung emas takut harganya naik terus,” ungkap dia.
Sebelumnya, analis Ibrahim Assuaibi memproyeksi harga emas seperti emas Antam bisa tembus ke level Rp2 juta/gram pada awal kuartal II tahun 2025.
Ibrahim menjelaskan, hal ini juga dipengaruhi oleh kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Dengan begitu harga emas dunia berpotensi terus melonjak dan berdampak pada naiknya harga emas Antam. rmp
