Ekobis  

Bupati Pulpis Pastikan Naiknya Harga Emas Tidak Berpengaruh Terhadap Pangan Daerah

TIDAK TERPENGARUH-Bupati Pulpis H Ahmad Rifa'i didampingi Wabub Pulpis H Ahmad Jayadikarta dan Kadis PUPR Kabupaten Pulpis Usis I Sangkai pada acara Halal Bihalal. FOTO ISTIMEWA  

PULANG PISAU/TABENGAN.CO.ID – Usai perayaan Hari raya Idul Fitri 1446 H, harga emas di Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya di Kabupaten Pulang Pisau turut mengalami kenaikan.
Harga emas secara global kini telah mencapai Rp 1.871.680 per gram, Senin (14/4/2025).
Meski demikian, kenaikan harga emas ini tidak terlalu memengaruhi aktivitas jual beli di kalangan masyarakat, khususnya di Bumi Handep Hapakat.
Bupati Pulang Pisau (Pulpis) H. Ahmad Rifa’i mengatakan, melejitnya harga emas secara global ini menurutnya tidak berdampak terhadap kondisi pangan daerah.
Karena menurutnya, naiknya harga emas tidak serta merta berpengaruh terhadap kebutuhan ekonomi atau kebutuhan pangan masyarakat.
“Untuk harga-harga pangan ini, kami akan terus mengawasi dengan melaksanakan sidak ke pasar-pasar, dan jika berbicara naiknya harga emas ini, saya rasa tidak berdampak terlalu luas, misalnya terhadap pangan,” jelasnya.
Dirinya pun mengakui, naiknya harga emas ini sangat luar biasa, dan bukan hanya dialami di daerah saja, tetapi dampaknya di seluruh dunia.
Lebih lanjut, tambah Rifa’i, berkaitan dengan kekuatan ekonomi daerah, ia memastikan di Bumi Handep Hapakat masih mampu bertahan, karena menurutnya masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau mempunyai penghasilan baik itu pertanian dan perkebunan yang menjadi ciri khas Kabupaten Pulpis. c-mye