SAMPIT- TABENGAN.CO.ID-Pemeran video syur berdurasi 1 menit 39 detik yang viral beberapa hari terakhir di kota Sampit Kotawaringin Timur (Kotim) angkat bicara. Dirinya menegaskan jika dirinya bukan merupakan pelajar yang syur yang menyeret nama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sampit.
Melalui akun Tiktok, secara live dirinya mengakui sangat menyesal dan meminta maaf karena telah membuat gaduh pihak sekolah dalam video tersebut.
“Saya memohon maaf karena telah mencemarkan nama baik sekolah, dan saya tegaskan saya bukan murid SMKN 1 Sampit,” kata pemeran video syur itu.
Dia mengatakan dalam video itu, dirinya tanpa unsur kesengajaan telah membawa nama sekolah SMKN 1 Sampit, padahal dirinya bukan murid sekolah tersebut.
Selain itu, menurutnya video itu sudah lama terjadi, Namun diunggah lagi di media sosial,
Dan atribut sekolah yang dibelakang itu merupakan milik keluarganya.
“Saya minta maaf karena ulah saya nama sekolah kalian menjadi buruk, saya mohon maaf sebesar-besarnya karena merugikan pihak sekolah,” ujarnya.
Sementara, Kepala SMK N 1 Sampit, Suwandi, memastikan video tak senonoh yang sempat viral beberapa waktu lalu bukan merupakan pelajar SMK 1 Sampit.
“Menindak lanjuti ramainya berita/video viral di media sosial yang diduga melibatkan pelajar SMK di Kotim. Maka, secara resmi dan dapat dipastikan bahwa pelaku bukan pelajar SMKN 1 Sampit,” ujar Suwandi.
Pihak kepolisian mengakui telah mendapat informasi soal video syur berdurasi 1 menit 39 detik itu. Dan saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terkait pemeran dalam video tersebut. (MS)