
PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID-Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang mengemukakan, aspirasi mengenai harapan masyarakat dari berbagai daerah yang diserap anggota Komite I DPD RI ditabulasi serta dipaparkan dalam pembukaan masa sidang ini.
Disebutkan Teras, tiga isu besar dari seluruh provinsi antara lain terkait penataan ruang, pembangunan desa, hingga pemerintahan daerah pun disajikan pada rapat Komite I DPD RI, Rabu (16/4).
“Secara umum terkait dana desa, disampaikan rendahnya serapan anggaran, begitu pun transparansi serta kapasitas sumber daya manusia yang mengelolanya,” ujar Teras melalui rilis yang diterima Tabengan, Kamis (17/4).
Selain itu, lanjut Teras, arah pembangunan yang kurang tepat maupun kelembagaan yang tidak berjalan optimal, membuat banyak masyarakat skeptis dengan pembangunan desa. Belum lagi pemerataan akses internet yang belum menjangkau semua desa membuat literasi digital terkendala.
Mantan Gubernur Kalteng dua periode itu menambahkan, kondisi ini juga ditemukan di Kalteng, termasuk soal dana desa yang ada tapi tidak bisa digunakan membangun kantor desa sehingga menghambat pelayanan publik.
Dikatakan, terkait penataan ruang, isu kebijakan yang tumpang tindih dan menguatnya ego sektoral jadi isu yang secara umum ditemukan. Hal ini lalu berdampak pada kebijakan pembangunan daerah. Sama halnya seperti terjadi di Kalteng yang karena rencana tata ruang wilayahnya belum disesuaikan dengan kondisi terkini, dan status kawasan hutan masih menghambat, akibat belum adanya sinergi sektoral dari kementerian dan lembaga.
“Isu-isu ini selanjutnya nanti akan dibawa dalam rapat dengan Kementerian dan lembaga terkait. Termasuk soal isu Aparatur Sipil Negara akan dibahas bersama dalam rapat dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Mari turut kawal bersama. Kalau bukan kita, siapa lagi? Kalau bukan sekarang, kapan lagi?” kata Teras Narang. ist