PALANGKA RAYA/TABENGAN.CO.ID – Kota Palangka Raya kembali menggelar salah satu perayaan budaya terbesar tahun ini, Festival Palangka Raya 2025. Acara yang akan berlangsung selama tiga hari, 24-26 April ini, menjadi ajang unjuk kekayaan budaya lokal dari 5 kecamatan di Kota Cantik.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Palangka Raya Murni Pelita mengungkapkan, hingga saat ini persiapan untuk festival tersebut hampir rampung. “Persiapan 80 persen,” ujar Murni, Rabu (23/4).
Festival ini akan menampilkan 14 cabang lomba yang mencerminkan keragaman budaya masyarakat Palangka Raya, di antaranya lomba tari pesisir dan tari pedalaman, lomba memasak kuliner khas daerah, serta berbagai permainan tradisional yang kini mulai jarang ditemukan, seperti manyipet, balogo, habayang, karungut, dan sepak saut.
“Peserta berasal dari 5 kecamatan,” jelas Murni. Festival ini juga diharapkan menjadi ajang seleksi bagi bakat-bakat seni dan budaya lokal. Upacara pembukaan akan digelar pada Kamis (24/4) pagi ini. Setelah upacara pembukaan, rangkaian perlombaan langsung dilaksanakan.
Tak hanya menjadi panggung lokal, Festival Palangka Raya juga berfungsi sebagai ajang seleksi. Murni menambahkan, para pemenang dari setiap cabang lomba akan mewakili Kota Palangka Raya di ajang Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), sebuah festival tahunan tingkat provinsi yang menjadi barometer kekuatan budaya Kalimantan Tengah.
Dengan semangat kebersamaan, pelestarian, dan kompetisi sehat, Festival Palangka Raya 2025 diharapkan menjadi momentum berharga untuk memperkuat jati diri masyarakat, sekaligus menarik minat wisatawan lokal maupun luar daerah untuk mengenal lebih dekat budaya Dayak dan kekayaan tradisi lainnya. nws