Wall Street bervariasi dengan Nasdaq catat rekor penutupan tertinggi

New York/tabengan.com – Saham-saham di Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dengan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi baru untuk hari kedua berturut-turut, mengungguli indeks utama lainnya.Indeks Dow Jones Industrial Average menurun 13,71 poin atau 0,06 persen, menjadi berakhir di 24.799,98 poin. Indeks S&P 500 naik 1,93 poin atau 0,07 persen, menjadi ditutup di 2.748,80 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir meningkat 31,40 poin atau 0,41 persen, menjadi 7.637,86 poin.

Nasdaq membuat rekor “intraday” baru pada perdagangan Selasa (5/6), terutama dipimpin oleh Netflix dan Amazon. Saham Amazon dan Netflix masing-masing naik 1,87 persen dan 1,1 persen pada penutupan pasar.

Kenaikan indeks teknologi berat Nasdaq datang setelah sesi perdagangan yang kuat pada Senin (4/6), ketika saham Amazon dan Apple naik ke rekor tertinggi.

Indeks utama lainnya bersusah payah untuk kenaikan pada Selasa (5/6), karena Wall Street prihatin atas ketegangan antara Amerika Serikat dan beberapa mitra dagang utamanya.

Para investor sangat memperhatikan KTT G7 di Kanada yang akan diadakan minggu ini, di mana masalah perdagangan diharapkan menjadi isu utama.

Di sisi ekonomi, jumlah lowongan kerja AS sedikit berubah pada 6,7 juta di hari kerja terakhir April, dibandingkan dengan bulan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Selasa (5/6).

Sementara itu, indeks non-manufaktur Institute of Supply Management (ISM) AS mencapai 58,6 pada Mei, lebih tinggi dari konsensus pasar 57,6. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sementara angka di bawah 50 sinyal kontraksi, demikian Xinhua.

Sumber Antara