SAMPIT/tabengan.com – H-1 jelang hari raya idul Fitri sejumlah harga sembako di sejumlah pasar di kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami peningkatan harga. Diantaranya seperti harga daging ayam potong yang mencapai Rp 50 ribu perkilogram, daging sapi Rp 130 perkilogram, cabai rawit Rp 70 ribu perkilogram dan bawang merah Rp 40 ribu perkilogram.
Tuti (34) salah satu pedagang sembako di pasar subuh Sampit mengungkapkan bahwa kenaikan harga sembako sudah terjadi sejak awal ramadan. Namun untuk beberapa komoditas mengalami peningkatan signifikan jelang lebaran ini.
“Ya seperti harga ayam dan daging. Juga termasuk sayuran seperti wortel, kentang dan lainnya itu semua naik,”katanya kepada Tabengan Rabu (13/6).
Untuk harga ayam sendiri menurutnya kenaikan berasal dari tempat pemasok yakni Banjarmasin Kalsel. Kenaikan harga sembako sendiri dinilainya sudah merupakan hukum pasar. Dimana apabila terjadi peningkatan permintaan maka juga akan terjadi peningkatan harga.
Sementara itu Ranti warga Kecamatan Baamang mengaku keberatan dengan kenaikan harga sembako jelang lebaran . Dikarenakan hal itu sangat menyulitkan dirinya yang hanya memiliki perekonomian pas-pasan.
“Saya harap pemerintah bisa mengawasi hal ini . Mungkin untuk orang kaya ini tidak terasa tapi bagi kami warga kecil kebaikan sekecil apapun sangat terasa,” keluhnya . C-May
