Pasar Besar Membara

PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kebakaran hebat terjadi di Blok Pasar Ikan Tampung Untung, Kompleks Pasar Besar Kota Palangka Raya, Selasa (19/6) sekitar pukul 15.35 WIB. Dalam peristiwa itu sedikitnya 150 lapak pedagang dan barak 34 pintu rata dengan tanah, usai dilalap si jago merah.

Puluhan mobil pemadam kebakaran dari Swakarsa, Pemko, Pemprov, DPRD Provinsi Kalteng, 2 unit mobil water canon dari Polres dan Sabhara Polda Kalteng dalam hitungan menit tiba di tempat kejadian. Begitu juga petugas dari Polda, Polres, Polsek dan Kodim 1016/Plk langsung mengamankan sekitar lokasi kejadian, karena ribuan penonton datang untuk melihat kebakaran tersebut.

Sempitnya akses menuju lokasi kejadian, sempat menyulitkan petugas Damkar untuk mendekati tempat kejadian. Ditambah hadirnya ribuan warga yang datang menonton, sehingga Kapolres Palangka Raya dan Kapolsek Pahandut beserta jajarannya harus tegas menjauhkan para penonton tersebut.

Berkat kesigapan dan saling bahu membahu antara masyarakat dan petugas, sekitar pukul 16.10 WIB kobaran api berhasil dipadamkan.

Informasi di lapangan, api diduga berasal dari kios gudang kelapa milik Bibi Boneng yang berada di dalam blok pasar ikan. Konstruksi pasar yang terbuat dari kayu membuat api menjalar dengan cepat ke seluruh blok.

“Api yang dari atas jatuh ke bawah. Sudah disiram oleh pedagang tadi, ternyata malah membesar. Dari kabel listrik,” ucap Salmi Pahmi, salah satu pedagang yang lapaknya terbakar.

Dikatakan, peristiwa kebakaran ini merupakan kali kedua. Sebelum Lebaran juga sempat terjadi kebakaran, namun berhasil dipadamkan oleh pedagang. “Tidak ada yang berhasil diselamatkan. Semuanya habis,” ucapnya.

Senada, Junaedi Efendi, juru parkir setempat mengatakan, jika kepulan asap sempat terlihat lebih dulu, kemudian diiringi dengan kobaran api yang hebat.

“Saya masih jaga parkir. Ketika lihat asap di atap, api langsung menyala,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar menyebutkan jika total blok yang terbakar berjumlah 16 kios dan 34 pintu barak.

“Api diduga berasal dari pedagang kelapa. Untuk asal api masih kita lakukan pengecekan,” ujarnya, di lokasi kejadian.

Pantauan Tabengan, puluhan petugas Damkar dibantu jajaran Polda Kalteng silih berganti melakukan pemadaman api di lokasi tersebut. Pengecekan langsung pun dilakukan Wakapolda Kalteng Kombes Pol Dedy Prasetyo yang turun melihat situasi.

Tampak hadir pula relawan dari pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Aries M Narang dan Habib Said Akhmad Fawzi Zain Bachsin, yang bahu membahu bersama masyarakat untuk memadamkan api dan membantu mengevakuasi barang warga di lokasi kejadian.fwa