PALANGKA RAYA/tabengan.com – Jalan Bukit Keminting, Kota Palangka Raya, kembali memakan korban. Kali ini, nasib tragis dialami Yahya Kristanto, warga Jalan Kapten Hasanudin. Pria 27 tahun ini tewas mengenaskan dengan kondisi kepala pecah, akibat terlindas ban mobil pikap, Rabu (20/6) sekitar pukul 11.40 WIB.
Informasi di lapangan, kecelakaan maut itu bermula ketika Yahya yang mengendarai motor Yamaha Mio KH 3638 TU melaju dari Jalan Bukit Keminting menuju Jalan Yos Sudarso bertujuan mengantar pesanan catering usaha keluarganya.
Setibanya di Jalan Bukit Keminting, sekitar 200 meter dari perempatan Jalan B Koetin, tiba-tiba motor yang dikendarainya oleng dan menyebabkan korban terjatuh.
Nahas, saat terjatuh dari arah berlawanan melaju mobil pikap nopol KH 8266 AF bermuatan asbes yang dikemudikan Ramsyah. Karena jarak sudah dekat, mobil tak mampu menghindar hingga akhirnya melindas kepala korban yang tengah terjatuh di aspal.
Akibat kejadian itu, korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan kondisi kepala pecah dan otak berhamburan. “Habis ngambil asbes di Jalan RTA Milono, mau mengantar pesanan orang di Jalan Garuda,” ucap Ramsyah kepada Tabengan, usai diamankan petugas Satlantas Polres Palangka Raya.
Ia menyebutkan jika sempat melihat korban berada di depan, namun tak bisa menghindar karena jarak sudah dekat. “Tidak sempat ngerem,” ucapnya.
Sedangkan Susilo, saksi kejadian, menuturkan jika kondisi mobil pikap saat itu tengah melaju pelan. Dimana ia tepat berada di belakang pikap beriringan.
“Saya sekitar 40 meter dari belakang mobil pikap. Pelan saja, dengarnya ada suara brak, lalu muncul kepala dari bawah ban mobil,” terangnya.
Sementara itu, Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, jika diduga korban terjatuh karena mengerem mendadak. Ini dibuktikan dengan adanya bekas rem di jalan. “Mungkin goyang hingga terjatuh. Terseret sekitar 10 meter,” ucapnya.
Sebagai tindak lanjut kecelakaan, pihaknya kini telah mengamankan sopir pikap untuk dimintai keterangan terkait laka maut tersebut. “Sudah ditangani Unit Laka Lantas Polres Palangka Raya. Jenazah kita bawa ke RSUD dr Doris Sylvanus. Lebih lanjut proses olah TKP sedang kita lakukan,” tegasnya.fwa
