PALANGKA RAYA/tabengan.com – Madu asli dari kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang dikemas dan dipasarkan, laris manis dipesan oleh warga dari dalam hingga luar pulau Kalimantan. Hal tersebut diungkapkan pengusaha madu asli dari kota Palangka Raya, Budi, saat diwawancaran Tabengan, belum lama ini. “Penjualan madu asli ini memang sedang meningkat jika dibandingkan dengan beberapa waktu lalu,” ungkapnya.
Menurut Budi, karakter masyarakat Indonesia sekarang lebih menyukai madu dengan kualitas bagus dan terjamin keasliannya. Hal tersebut dikarenakan rasa maupun khasiat dari madu itu sendiri akan dapat dirasakan oleh konsumen jika memiliki kualitas dan keaslian yang terjamin. “Masyarakat sendiri sangatlah menyukai madu yang asli dan memiliki kualitas bagus,” ujarnya.
Lebih lanjut kata dia, kondisi alam dari kota Palangka Raya yang masih asri dengan banyaknya hutan maupun perkebunan mampu mempermudah lebah-lebah peliharaannya untuk mencari nektar bunga yang ada di kawasan sekitar kediamannya di Kalampangan, Kecamatan Sebangau dan kondisi semacam ini juga mampu membuat lebah berkembang biak dengan baik.
“Kondisi alam dari kota Palangka Raya sangatlah memungkinkan untuk bisa mengembangbiakkan lebah madu yang kemudian bisa dibuat tempat khusus untuk sarangnya sehingga lebah-lebah tersebut mampu menghasilkan madu di sarang yang telah dibuatkan tersebut dan hal itulah yang menjamin keasliannya,” katanya.
Lebih lanjut, menurutnya, hingga kini pasar madu asli hasil budidaya di Kalteng masih belum digarap secara maksimal sehingga hanya segelintir orang saja yang menggeluti usaha jenis ini. Hal tersebut tentunya menjadi sebuah kesempatan baginya untuk meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah per bulannya. “Madu asli hasil budidaya lebah ini masih jarang sekali dilihat orang sebagai peluang usaha, sehingga saya rasa hanya ada beberapa saja yang menggeluti usaha jenis ini, kalau madu hutan mungkin banyak,” imbuhnya.
Pantauan Tabengan di rumah produksinya, terdapat sekitar 1 tong madu hasil dari budidaya lebah madunya yang siap untuk dikemas dan dipasarkan ke berbagai daerah di Kalteng hingga ke Pulau Jawa. Selain itu, kondisi lingkungan sekitar yang jauh dari pusat kota menjadikan madu yang dihasilkan oleh lebah-lebah tersebut begitu manis dan sehat.
Saat ini untuk di Kalteng sendiri ia telah mampu untuk memasarkan madu miliknya di dalam kota Palangka Raya sendiri, Hypermart, Pangkalan Bun, Pulau Jawa hingga ke Pulau Sulawesi. Untuk pengiriman barang ke luar daerah, ia selalu menggunakan biro pengiriman barang sehingga barang yang dikirim bisa diterima oleh konsumen tepat pada waktunya.
“Saat ini pemasarannya telah merambah hingga keluar Pulau dan saya biasanya menggunakan biro pengiriman barang untuk bisa mengirim ke berbagai daerah,” ujarnya. m-ybs