BOGOR/tabengan.com – Presiden Jokowi dan 6 parpol menyepakati satu nama cawapres. Kesepakatan terjadi di Istana Bogor, Senin (24/7) malam. Seluruh ketum parpol parlemen makan malam dengan Jokowi di Istana Bogor.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan koalisi partai politik pendukung Jokowi sudah solid, yakni PDIP, Golkar, PKB, NasDem, PPP, dan Hanura. Semua ketua umum parpol ini juga sudah menyepakati satu nama cawapres yang akan mendampingi Jokowi.
“Jadi tadi pembahasan terkait dengan isu-isu terkini dan terkait enam partai yang sudah mendukung Presiden. Pembicaraannya bulat, termasuk terkait dengan kesepakatan wapres,” kata Airlangga saat ditemui seusai pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat,
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengutarakan hal senada. Dia mengatakan partai koalisi pendukung Jokowi sudah menyepakati satu nama cawapres untuk Jokowi.
“Dibahas soal koalisi, koalisi kita bulat, ini sudah diserahkan 100 persen ke Presiden ya soal nama cawapres, sudah mengerucut, sudah di tangan Presiden. Mungkin akan disampaikan dalam satu minggu. Saya nggak tahu ya, jangan saya yang umumkan,” kata OSO di Bogor, Jawa Barat, Senin (23/7) malam.
Sebelumnya, Ketum PPP Romahurmuziy (Romahurmuziy) sudah menyebut 10 nama kandidat cawapres Jokowi, di antaranya Rommy sendiri, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Mahfud MD, Sri Mulyani, dan Susi Pudjiastuti. Namun ada kabar juga koalisi pro-Jokowi menyepakati nama lain di luar itu.
Ada kabar Jokowi dan enam parpol sedang menunggu hasil gugatan syarat cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK). Jika gugatan yang diajukan Perindo dengan JK sebagai pihak terkaitnya itu dimenangkan, tak lain dan tak bukan Jokowi-JK akan lanjut dua periode. Namun, jika gugatan itu kandas, Jokowi dan 6 parpol akan mencari nama lain. Siapa yang dipilih Jokowi? d-com