SAMPIT/tabengan.com – Sebanyak 338 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menikmati program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Ratusan KK yang menerima bantuan sebesar Rp15 juta per KK tersebut, berasal dari tiga kecamatan yakni Baamang, Seranau dan Kota Besi. Bantuan sebesar Rp15 juta dibagi menjadi Rp12.500.000 untuk bahan material dan sisanya untuk upah tukang.
Guna memperlancar pendistribusian dana bantuan, para penerima bantuan melakukan pembukaan rekening dan buku tabungan, dimana kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Kantor Desa Tunduk Kecamatan Baamang, Senin (30/8).
Kepala Dinas Perumahan, Permukiman (Disperkim) dan Pertanahan Kalteng Leonard S Ampung mengungkapkan, perehaban untuk rumah tidak layak huni di Kotim tersebut merupakan program dari pemerintah pusat. Kalteng mendapatkan kuota sebanyak 3500 unit yang terbagi pada 13 kabupaten dan 1 Kota.
Program BSPS ini, lanjutnya, adalah bantuan pemerintah berupa stimulan bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk meningkatkan keswadayaan dalam pembangunan peningkatan kualitas rumah beserta prasarana, sarana dan utilitas umum.
“Tujuan program ini untuk mendorong masyarakat berpenghasilan rendah untuk membangun sendiri rumah yang layak huni atau lingkungan yang sehat serta aman,” tuturnya.
Ia menilai khusus untuk Kotim program tersebut sudah berjalan dengan baik sejak beberapa yang lalu, diharapkannya pada pelaksanaan tahun ini pun dapat berjalan lancar seperti tahun sebelumnya. Program ini merupakan program strategis pemerintah pusat untuk m mengurangi angka rumah tidak layak huni di Kalteng yang berjumlah sekitar 128.174 unit. Sementara khusus untuk di Kotim ada sebanyak 25.078 unit.
“Untuk itu saya mengimbau Disperkim Kotim untuk sama-sama mengurangi jumlah rumah tidak layak huni agar masyarakat memiliki rumah kategori layak huni ,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disperkim Syahrial berharap program tersebut bisa dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya. Ia juga berpesan supaya penerima bantuan dapat memanfaatkan bantuan tersebut semaksimal mungkin dan memperbaiki rumah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan secara simbolis dana bantuan dan buku rekening yang disalurkan melalui BNI 46 Cabang Sampit. c-may