TAMIANG LAYANG/tabengan.com – Sebuah toko bangunan di Jalan Raden Soesilo RT 03 Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur, milik H Abul (43), ludes terbakar, Sabtu (4/8/18) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Awalnya terdengar ledakan disertai api yang membumbung tinggi dan api langsung membesar,” kata Jani, warga setempat yang turut membantu memadamkan api.
Menurutnya, kobaran api disertai ledakan sempat mengenai Ahmad Fauzi, salah seorang keluarga H Abul. Akibatnya, Fauzi menderita luka bakar di kedua pergelangan tangan dan wajah.
Ahmad Fauzi alias Uzi merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kabupaten Bartim. Dia dibawa ke Puskesmas Ampah dan harus mendapat perawatan medis di RSUD Tamiang Layang.
Informasi yang dihimpun, kebakaran hebat itu menghabiskan hampir semua isi toko seperti cat, tiner, karbit dan bahan dasar bangunan yang mudah terbakar.
Api diduga berasal dari mesin pencampur cat yang mengalami arus pendek. Api cepat membesar karena di toko bangunan juga menjual tabung gas portable, tiner dan berbagai macam jenis cat.
Pada saat kejadian, mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Bartim yang berada di Ampah langsung dikerahkan ke lokasi. Karena sempat kehabisan air, api kembali membesar dan petugas damkar setempat cukup kewalahan.
Api berhasil dipadamkam lebih kurang 3 jam kemudian, setelah 4 armada damkar masing-masing 3 milik daerah dan 1 dari Kabupaten Barito Selatan tiba di lokasi kejadian.
Dalam kejadian itu, ada seorang warga bernama Akbar yang mencoba membantu memadamkan api dari bagian atas atap, sempat pingsan dan dilarikan ke Puskesmas Ampah.
Sedangkan Ahmad Fauzi saat ini tengah berbaring di ruang Asoka RSUD Tamiang Layang akibat luka bakar.
Saat dikonfirmasi wartawan, Fauzi mengatakan, kebakaran tersebut kemungkinan dari korsleting listrik pada bagian mesin pencampur cat.
“Sebelum kebakaran terjadi, memang ada terdengar bunyi pada bagian belakang mesin pencampur cat itu,” katanya.
Menurut Fauzi, memang terjadi beberapa kali bunyi seperti ledakan yang diduga disebabkan dari tabung gas portabel. Dirinya mengalami luka bakar akibat semburan api pada bagian wajah kiri, lengan kanan dan kiri serta kedua telapak kaki.
“Saya mendengar teriakan minta tolong dari kakak ipar (H Abul), lalu saya coba menolong dengan mengambil alat pemadam api ringan (APAR) dekat dinding kemudian ada ledakan,” kata Fauzi sambil mengangkat lengan yang luka bakar.
Sementara itu, Kapolres Bartim AKBP Wahid Kurniawan SIK melalui Kapolsek Dusun Tengah Iptu M Syafuan mengatakan, pihaknya kini melakukan penyelidikan di lapangan dan akan meminta keterangan beberapa warga setempat.
“Penyebabnya masih kita selidiki, sedangkan untuk kerugian material saat ini belum bisa ditaksirkan,” tutup Syafuan. c-yus