Cerita Ernoto, ABK yang Tidak Bisa Berenang

SAMPIT/tabengan.com – Di antara 13 anak buah kapal (ABK) KM Bunga Hati II yang terbalik saat akan mencari ikan di perairan Laut Jawa sekitar Indramayu Jawa Barat, ternyata ada satu yang tidak bisa berenang.

Dia adalah Ernoto (20) yang bertugas sebagai koki di kapal tersebut. Terbaliknya KM Bunga Hati II sangat mengguncang Ernoto yang baru 4 bulan bekerja sebagai koki di kapal nelayan ini.

Saat ombak besar menerjang kapal pencari ikan tersebut, seluruh ABK sudah pasrah. Namun perhatian mereka tertuju pada Ernoto, satu-satunya ABK yang tidak bisa berenang.

“Saya pasrah, dikira sudah tidak ada lagi (meninggal),” terang Ernoto usai mendapatkan trauma healing dari Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kalteng, di Grand Hotel Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (6/8).

Saat itu, terangnya, ada 3 orang ABK yang menyelamatkannya agar tidak tenggelam, yaitu Nakhoda Kapal Maslani, kemudian dua ABK yaitu Khairul dan Warno. “Kami gak sempat makai pelampung, karena kejadiannya begitu tiba-tiba. Ombak datang menghantam samping kapal langsung oleng dan terbalik. Saya sudah pasrah, beruntung ada tiga orang yang menyelamatkan saya. Saya dipegang erat-erat supaya tidak tenggelam,” ceritanya.

Disampaikan Ernoto, bekerja sebagai nelayan yaitu sebagai koki di kapal merupakan keinginannya sendiri. Dia pun sudah memahami risiko pekerjaannya. Namun baru kali ini dia mengalami kapal terbalik diterjang ombak. Meski trauma, Ernoto mengatakan dia masih akan tetap bekerja di kapal ikan.

Sedangkan upaya pemulihan trauma terhadap ABK kapal terbalik ini dilakukan oleh Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kalteng yang dipimpin oleh Kompol Masluhadi SPsi MH di Grand Hotel Sampit, Senin (6/8) siang.

“Kita memberikan bantuan untuk mengembalikan kepercayaan diri mereka supaya mereka bisa beraktivitas kembali. Makanya kita berikan relaksasi supaya psikologis mereka tidak takut lagi dengan kejadian itu dan memiliki semangat untuk bangkit kembali,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel SIK melalui Kabag Ops AKP Boni Arifianto mengungkapkan, Kapolres Kotim telah berkoordinasi dengan Kapolres Indramayu untuk menghubungi pihak keluarga korban selamat.

“Proses pengembalian para korban dan penjemputan akan dilaksanakan oleh Kasat Pol Air Polres Indramayu,” jelas Kabag Ops. c-arb