Selamat Setelah Tertimbun Bangunan 2 Hari

JAKARTA/tabengan.com – Evakuasi korban yang tertimpa reruntuhan masjid di Dusun Lading Lading, Tanjung, Lombok Utara, membuahkan hasil. Ada korban yang berhasil diselamatkan.

“Alhamdulillah ada korban yang bisa diselamatkan dari masjid yang roboh diguncang gempa 7 SR di Lading Lading, Lombok Utara. Evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Selasa (7/8).

Evakuasi dilakukan tim Basarnas bersama TNI mencari korban tertimpa reruntuhan masjid pascagempa Lombok. Alat berat juga sudah dikerahkan pada Senin (6/8).

“Dengan profesional, mereka terus melakukan evakuasi di medan yang berat,” sambungnya.

Dibagian lain, pasukan penyelamat terus menyisiri reruntuhan bangunan untuk menyelamatkan para korban gempa NTB. Tim penyelamat berhasil mengevakuasi korban selamat gempa Lombok. Nadia Revanala (21) berhasil selamat setelah tertimbun reruntuhan rumahnya selama 2 hari.

Tim siaga bencana AMNT bersama anggota TNI berusaha mengeluarkan korban selamat dari runtuhan akibat gempa di Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8).

Data sementara, gempa Lombok berkekuatan 7 SR mengakibatkan 98 orang meninggal dunia dan 236 orang luka-luka. Ada ribuan rumah yang rusak, terutama di wilayah Lombok Utara.

Teroisah, Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM mengabarkan ada tujuh warga negara asing (WNA) yang mengalami cedera akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ketujuh korban saat ini tengah dirawat di rumah sakit (RS).

“Sebanyak tujuh WNA mengalami cedera akibat gempa di Lombok. Data diperoleh Kantor Imigrasi Mataram berdasarkan identifikasi dan laporan yang diterima melalui Help Desk Kantor Imigrasi Mataram. WNA korban bencana gempa berasal dari beberapa negara saat ini berada di rumah sakit provinsi,” kata Kabag Humas Ditjen Imigrasi Agung Sampurno lewat keterangan tertulis. d-com/m-com