Pamit Purna Tugas, Sugiyarto Menangis

NANGA BULIK/tabengan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau, Senin (6/8) malam lalu, menggelar acara kenal pamit antara bupati dan wakil bupati Lamandau periode 2013-2018, yakni Ir. Marukan dan H. Sugiyarto dengan Penjabat (Pj) Bupati Lamandau HM. Katma F. Dirun.

Suasana haru nampak mewarnai acara yang digelar di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Lantang Torang itu. Terlebih, saat menyampaikan kata-kata perpisahan, Sugiyarto tak mampu menahan kesedihannya hingga meneteskan air mata.

“Selama kurang lebih 10 tahun kami melaksanakan tugas di Lamandau, tentu banyak kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak. Untuk itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh lapisan masyarakat kabupaten Lamandau,” katanya didampingi istri, Hj. Endang Rustiningsih.

Dirinya menyebut, ada banyak peristiwa suka dan duka ketika melaksanakan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamandau selama 2 periode.

Bahkan disadari pula, tidak semua kebijakan yang dilakukan selama ini bisa memuaskan semua pihak. Oleh sebab itu, apabila ada hal-hal yang kurang pas, dirinya mohon maaf karena sebatas manusia biasa.

Meski sudah tidak lagi menjabat sebagai pimpinan daerah, namun Sugiyarto berjanji akan tetap berkomitmen turut serta membangun Kabupaten Lamandau agar kedepan lebih maju.

“Jabatan kami memang sudah berakhir, namun pengabdian kami tidak akan berhenti sampai disini. Kami tetap berdomisili di Kabupaten Lamandau dan akan tetap membantu pembangunan kabupaten Lamandau dengan cara kami, meski bukan dengan cara kedinasan,” ucapnya sembari menahan isak tangis.

Sementara itu, Pj. Bupati Lamandau, HM. Katma F. Dirun, memberikan penghargaan dan apresiasi kepada Ir. Marukan dan H. Sugiyarto atas keberhasilannya melaksanakan program pembangunan selama 2 periode menjabat sebagai Kepala Daerah.

“Kabupaten Lamandau tidak akan bisa seperti sekarang ini tanpa kerja keras beliau berdua. Dan sudah barang tentu masyarakat Kabupaten Lamandau bangga atas kepemimpinan bapak Ir. Marukan dan H. Sugiyarto di kabupaten Lamandau,” aku Katma F. Dirun.c-kar