PALANGKA RAYA/tabengan.com – Maraknya isu terkait vaksin measles dan rubella (MR) mendapat tanggapan dari kalangan DPRD provinsi. Menyangkut itu memang masih ada sebagian masyarakat yang beranggapan vaksin tersebut mesti mendapatkan label halal.
“Hal semacam ini perlu diperjelas, karena vaksin ini juga demi kepentingan masyarakat. Pihak-pihak yang berwenang bisa turun ke lapangan, dan memberikan sosialisasi positif kepada publik,” ujar anggota Komisi C Duwel Rawing, kepada awak media via telepon seluler, Rabu (8/8).
Dirinya menilai terkait vaksin MR yang dikeluarkan jajaran kesehatan, lisensinya bukanlah sembarangan. Ketika pihak yang berwenang di lingkup kesehatan mengeluarkan produk tersebut jelas ada tanggung jawabnya. Intinya item semacam itu tidak asal dikeluarkan saja, tanpa melihat dasar-dasar ataupun kaidah-kaidah yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat. “Kalaupun memang ada pihak-pihak yang mempermasalahkan vaksin tersebut diharapkan bisa duduk bersama. Tujuannya agar masyarakat tidak dikorbankan dengan berbagai informasi yang justru malah membuat kisruh di berbagai situasi,” katanya.
Dirinya menambahkan dewan sendiri akan mendukung keberadaan vaksin tersebut apabila demi kepentingan masyarakat.
“Kalau ada yang ingin menelusuri penuh terkait vaksin ini, ya tidak masalah. Namun saya kira produk ini dikeluarkan tidak asal-asalan, dan jelas ada tanggung jawab sosialnya juga,” ucap legislator dari Fraksi PDIP tersebut.
Untuk itu, dalam upaya mencegah terjadinya polemik-polemik yang berkaitan dengan keberadaan semacam itu dibutuhkan berbagai konsep positif misalnya saja dengan adanya pertemuan ataupun duduk bersama antara kedua belah pihak yang memiliki persepsi berbeda tentunya dengan begitu hal yang ada tidak berpolemik, hingga ke lingkup masyarakat.
Intinya jangan sampai ada pihak-pihak yang mempertahankan persepsi, tanpa ada musyawarah bersama terlebih yang dipersoalkan merupakan vaksin, yang beredar di kalangan masyarakat banyak.
Selain itu masyarakat juga mesti cerdas dan bijaksana, dalam menyaring berbagai informasi di lapangan.
“Kita berharap agar apa yang dikedepankan bagi masyarakat akan kita dukung terlebih dampaknya yang positif terhadap publik juga menjadi pertimbangan yang baik,” tambahnya.
Untuk itu diharapkan agar masyarakat juga bijaksana dalam memfilter berbagai informasi di lapangan atau jeli melihat kondisi yang ada,” ujarnya mengakhiri.
Perlu diketahui akhir-akhir ini keberadaan atau beredarnya vaksin MR, menjadi polemik di berbagai lingkup masyarakat. Hal itu menyangkut label halal, ataupun manfaatnya bagi kesehatan. drn