NANGA BULIK/tabengan.com – Guna melakukan penanggulangan bencana kabut asap yang disebabkan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau segera melaksanakan apel siaga Karhutla.
Kesiapan digelarnya apel siaga Karhutla tahun 2018 itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Lamandau Arifin LP. Umbing usai memimpin rapat persiapan pelaksanaan Apel siaga Karhutla di aula Setda setempat, Jumat (10/8) lalu.
“Hari ini kita bersama dengan instansi lintas sektoral dan juga pihak dunia usaha untuk memantapkan rencana pelaksanaan apel siaga Karhutla tahun 2018,” katanya.
Hasil dari rapat, lanjut dia, Lamandau siap menggelar apel siaga Karhutla. Kesiapan ini juga dinyatakan semua pihak yang nantinya akan terlibat pada apel siaga Karhutla, seperti pihak kepolisian, TNI, SOPD terkait, dan beberapa organisasi kemasyarakatan.
“Kami juga sudah meminta kepada para Camat agar senantiasa mengawasi warganya agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakan, kepada pihak perusahaan atau dunia usaha, diharapkan turut berperan aktif mensosialisasikan larangan membakar hutan dan lahan. Karena penanggulangan Karhutla tanggung jawab bersama semua pihak.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau Tiryan Kuderon menyebut bahwa untuk waktu pelaksanaan apel siaga Karhutla tahun 2018 akan dilaksanakan pada 21 Agustus mendatang.
“Sedangkan untuk tempatnya masih kita rundingkan karena pada saat rapat tadi ada 2 pilihan, yakni di halaman kantor bupati dan pilihan yang kedua di stadion Hinang Golloa,” bebernya.
Jika pada saat apel nantinya tidak dilakukan simulasi pemadaman kebakaran maka halaman kantor bupati sudah cukup. Tetapi jika nantinya diadakan simulasi, tentu memerlukan lokasi yang luas, dan Stadion Hinang Golloa lebih cocok.
“Rencananya, untuk jumlah peserta apel kita perkirakan ada 900 sampai 1.000 orang yang terdiri dari personel kepolisian, TNI, personel Damkar, dan personel dari pihak dunia usaha,” tukasnya.c-kar
