PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kalteng Putra akan menjalani laga perdana di Piala Presiden 2018 babak 128 besar melawan klub Liga 3, Persipon Pontianak. Sebanyak 15 orang pemain diboyong untuk mengikuti turnamen ini. Pertandingan kedua tim akan digelar di Stadion Keboen Sajeok, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (15/8)
Manajer tim Kalteng Putra, Rahmat Nasution Hamka mengatakan, keikutsertaan di Piala Indonesia hanya partisipasi dan tidak ada target khusus, fokus utama tetap pada L
iga 2 karena targetnya harus lolos ke Liga 1 pada 2019. Kalteng Putra tergabung di zona 13 dengan Kotabaru FC, Barito Putera, Persibeng Bengkayang, Martapura FC, Persipon Pontianak dan Perseban Banjarmasin menggantikan Persebun Pangkalan Bun yang mundur.
“Yang jelas memang fokus kita tetap Liga dan piala Indonesia kita tetap berpartisipasi dan kita juga cukup serius mengirimkan skuad terbaik juga,” kata Rahmat Hamka, Selasa (14/8) usai menghadiri peresmian Kantor Baru Harian Umum Tabengan di Jalan Adonis Samad Km 3.
Sangat otpimis, jika Firman Utina dan kawan-kawan bisa meraih kemenangan saat melawan klub yang levelnya satu tingkat lebih rendah ini. Selain Persipon, Kalteng Putra juga akan melawan klub yang levelnya satu tingkat lebih tinggi, Barito Putra. Pertandingan kedua tim akan digelar di Stadion Tuah Pahoe.
Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan ini menegaskan tidak ada target khusus dalam Piala Presiden 2018 ini. Menggunakan kesempatan tersebut untuk mengujicoba kemampuan pemain lapis kedua Kalteng Putra, mensimulasi pemain cadangan di liga sehingga menjadi evaluasi untuk bisa dimainkan di Liga 2.
Manajemen tak ingin fokus tim terpecah, sehingga ditegaskan Hamka tetap mengutamakan Liga 2 2018 ini, karena target cukup tinggi yang diberikan kepada tim pelatih dan pemain tidak main-main, harus lolos ke Liga Utama sepakbola Indonesia pada 2019. Sementara itu, saat ini tim Kalteng Putra sudah berada di Pontianak. yml
Daftar Pemain Kalteng Putra yang Dibawa ke Pontianak:
Fachri Abdi Ramadhan (Kiper), Ridho Fauzi, Taufiq Kasrun (C), Ambrizal, Bhudiar M Riza, Dendi, Firman Utina, Dadang Apridianto, Wahyu Army, Muhammad Rosul, Bijahwil Calwa, Kushedya Hari Yudo, Eksel Runtukahu, Moses Nasaret, Michael Rumere.