PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kopi asal Kalteng berpotensi dipasarkan hingga ke luar daerah. Salah seorang peracik obat-obatan tradisional, ibu Arya mengungkapkan, kopi asal Kalteng memiliki pangsa pasar yang bisa menembus pasar nasional. “Kita harus bangga dengan produk lokal kita karena memiliki potensi yang bagus untuk dipasarkan hingga ke luar daerah,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Ibu Arya membuat kopi dengan merk “Coffee Copang”, memiliki bahan dasar kopi yang berasal dari Kalteng, tepatnya Pulang Pisau. Ada tiga varian rasa, original, jahe, dan pasak bumi. Kopi ini sangat cocok dinikmati saat bersantai bersama dengan keluarga maupun di pagi hari sebelum memulai aktivitas harian. Saat ini harga satu kemasan kopi tersebut ialah Rp 25 ribu/bungkus. Selain kopi, wanita ini juga memiliki produk unggulan lainnya, yakni teh bawang lemba/bawang dayak, teh sarang semut, dan lain- lain yang memiliki khasiat bagi kesehatan tubuh manusia.
“Saya juga memiliki beberapa produk unggulan lainnya dan tentunya memiliki khasiat kesehatan bagi manusia karena merupakan minuman obat herbal,” tuturnya.
Di samping itu, Iapun membeberkan jika produk miliknya telah dipasarkan hingga ke luar daerah. Dan tanggapan dari para konsumen di luar daerah begitu sangatlah luar biasa. Ini sebenarnya bisa untuk dimanfaatkan untuk memamerkan produk- produk lokal asal Kalteng agar bisa dipasarkan hingga ke tingkat nasional.
“Produk saya ini telah dipasarkan hingga ke luar daerah dan mendapatkan respon positif dari konsumen di luar sana,”bebernya. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah Rawing Rambang mengakui beberapa daerah di Kalteng memiliki potensi perkebunan kopi yang besar. “Seperti di daerah Pulang Pisau, Kapuas, Kotawaringin Barat, ,” ucapnya. m-ybs