Tabengan.com – Bagi Yuli, panggilan akrab Eli Yulianti, ulat bulu adalah hewan paling lucu. Ia menyukainya sejak kecil. Yuli tinggal di area taman di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Ulat-ulat itu dibiarkan merayap hingga kepala dan wajahnya. Salah satunya adalah jenis ulat bulu ukuran besar berwarna kuning.
Hingga kini Yuli setiap kali menemukan ulat dia pasti akan berinteraksi dengan ulat itu. Ia mengambilnya di alam bebas dan melepasnya kembali setelah puas bermain dengan ulat hasil tangkapannya tersebut. Bahkan, untuk mengetahui jenis ulat bulu yang gatal, panas atau berbahaya untuk kulitnya, Yuli tak segan menyentuhkan kulitnya dengan ulat bulu.
Banyak orang tidak mengetahui bahwa tidak semua ulat bulu bisa mengakibatkan gatal dan panas pada kulit. Yuli tidak memungkiri bahwa rasa gatal, panas dan demam pernah ia alami, baik akibat gigitan kalajengking, ulat bulu atau hewan melata lainnya. Namun hal itu tidak membuatnya kapok bermain dengan ulat. a-com
