NANGA BULIK/tabengan.com – Ketersediaan sarana dan prasarana yang layak, menjadi salah satu faktor penting untuk melakukan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Penjabat (Pj) bupati Lamandau, HM. Katma F. Dirun mengakui bahwa peralatan pemadam kebakaran (Damkar) di Kabupaten Lamandau sudah memadai.
Hal itu disampaikannya usai meninjau sejumlah peralatan Damkar dalam kegiatan apel siaga Karhutla tahun 2018, di halaman kantor bupati setempat, baru-baru ini.
“Melihat kondisi yang ada di Lamandau, peralatan yang ada, baik milik pemerintah daerah maupun milik dunia usaha semuanya sudah memadai,” akunya.
Hanya saja, lanjut dia, masih perlu ditingkatkan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya. Terlepas dari ketersediaan saprasnya, yang tidak kalah pentingnya adalah kesiagaan dari semua petugas Damkar.
“Seperti yang kita saksikan bersama, kita bersyukur bahwa ternyata semua petugas kitapun memang sudah siap menjalankan tugas dalam rangka melakukan pencegahan Karhutla,” kata HM Katma.
Petugas yang ditugaskan pemerintah, baik dari Pemkab maupun TNI dan Polri, tidak akan bisa berbuat banyak tanpa adanya bantuan masyarakat. Sehingga Pemkab Lamandau sangat berharap keterlibatan masyarakat untuk proaktif.
“Apabila ada kejadian kebakaran lahan dengan titik api yang kecil, kalau mampu dipadamkan sendiri, maka segera padamkan. Tetapi jika tidak mampu dan perlu bantuan dari Satgas Karhutla, laporkan segera ke posko induk, agar segera dilakukan penanganan pemadaman,” tukasnya.c-kar
