PALANGKA RAYA/tabengan.com – Kalteng Putra kembali sukses meraih tiga poin, setelah berhasil mengalahkan Madura FC dengan skor tipis 1-0, dalam pertandingan lanjutan Liga 2 Indonesia wilayah timur pekan ke 15, yang digelar di Stadion Tuah Pahoe, Senin (10/9) pukul 15.00 WIB. Gol semata wayang ini dicetak oleh kapten tim, Taufiq Kasrun melalui penalti menit 8.
Tambahan tiga poin ini membuat Laskar Isen Mulang yang sebelumnya berada di peringkat tiga dengan 26 poin sempat menjadi pemuncak klasemen dengan 29 poin, namun kembali turun ke posisi kedua klasemen. Ini terjadi karena pada pertandingan lainnya, PSS Sleman yang berada di posisi kedua dengan 28 poin setelah tergusur Kalteng Putra, kembali ke puncak klasemen dengan 31 poin setelah mengalahkan PSBS Biak dengan skor 3-0. Sementara itu kekalahan yang dialami Madura FC, membuat tim asal Madura ini turun ke peringkat tiga dari sebelumnya posisi kedua dengan 28 poin.
Tampil dengan disaksikan penonton sendiri, Kalteng Putra berusaha menekan Madura FC sejak awal dan berhasil menciptakan beberapa peluang berbahaya. Pada menit 7 terjadi kemelut di depan gawang tim tamu, umpan silang ke depan gawang Madura FC yang dilepaskan pemain sayap Kalteng Putra, gagal diantisipasi para pemain tim tamu dan bola mengenai tangan seorang pemain bertahan Madura FC.
Wasit Ahmad Tuharea asal Sulawesi Selatan yang memimpin pertandingan langsung menunjuk titik putih. Keputusan ini sempat diprotes pemain Madura FC, namun tidak berlangsung lama. Taufiq Kasrun sebagai eksekutor berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, setelah melepaskan tembakan ke tiang dekat sebelah kiri gawang.
Meskipun penjaga gawang, Usman Pribadi berhasil membaca arah bola, namun sepakan kapten tim cukup keras, sehingga tidak bisa dihalau. Skor berubah menjadi 1-0. Selepas gol ini, kedua tim jual beli serangan, angin kencang memberikan keuntungan untuk posisi tuan rumah, beberapa kali sepakan keras Dadang Apridianto (7) ke arah gawang ditambah angin kencang, sehingga bola melaju cukup kencang, namun berhasil dihalau kiper. Keunggulan berhasil dipertahankan tuan rumah hingga babak pertama usai.
Hujan sempat mengguyur stadion Tuah Pahoe jelang pertandingan babak pertama usai, sampai pertengahan babak kedua. Kondisi lapangan menjadi licin, para pemain beberapa kali terlibat benturan dan terkapar di lapangan, namun kesigapan tim medis membuat pemain tidak sampai cedera yang berarti.
Tak ada gol tambahan selama babak kedua, sehingga Kalteng Putra berhasil meraih kemenangan keduanya pasca libur Asian Games, sebelumnya berhasil mengalahkan Mojokerto Putra dengan skor 2-1. Selanjutnya Kalteng Putra akan menjalani tiga laga tandang, melawan PSBS Biak pada Sabtu (15/9), Persegres Kamis (20/9) dan PSS Sleman Selasa (25/9). Taufiq Kasrun dan kawan-kawan kembali berlaga di Tuah Pahoe pada Minggu (30/9).
Usai pertandingan pelatih Kalteng Putra, Kas Hartadi mengatakan pertandingan dari awal sampai akhir berjalan cukup ketat, lantaran kedua tim memiliki kualitas permainan yang sama. Ia pun mengaku sangat bersyukur karena bisa memenangi pertandingan ini dan meraup tiga poin.
“Kualitas tim sama, permainan juga kualitasnya sama, tapi kita bersykur karena bisa memenangnkan pertandingan dan mendapatkan tiga poin,” imbuh pelatih berlisensi A AFC ini.
Sementara itu, Dicky Prayoga (91), mewakili rekan-rekannya, menambahkan kemenangan ini tidak terlepas dari kerja keras para pemain. Persiapan mulai dari pematangan taktik strategi sudah diberikan oleh pelatih dan dapat dijalankan dengan baik oleh pemain di lapangan dan hasilnya kembali meraih kemenangan.
Pelatih Madura FC Salahudin tetap memberikan apresiasi kepada para pemainnya karena sudah bekerja keras meskipun hasil akhir cukup mengecewakan. Ia juga mengisyaratkan ketidakpuasannya atas kepemimpinan wasit. Walaupun timnya kalah dan turun peringkat klasemen, namun ia menegaskan semua tim yang ada posisinya saat ini belum aman, sampai dinyatakan lolos ke babak 8 besar. yml