PALANGKA RAYA/tabengan.com – Lion Air Group telah melakukan pembelian dan pengoperasian 10 pesawat Boeing 737 MAX 8. Lion Air Group menjadi pelanggan Boeing tipe Max yang pertama di Indonesia. Penggunaan unit pesawat Boeing dengan jenis jet berlorong tunggal generasi terbaru itu diungkapkan Johanes Bambang Gunawan, selaku Kaptain pilot Lion Air.
Ia menjelaskan, pesawat Boeing 737 MAX 8 ini dibeli setelah peluncurannya kurang lebih di awal tahun 2017 lalu. Pesawat ini produk lanjutan dari Boeing 737 Series Family, di mana produk terakhir mereka adalah Boeing 737 Max dengan seri varian 8, 9 dan 10. Pesawat ini didesain lebih ringan, karena menggunakan struktur komposisi dan bahan-bahannya yang lebih ringan, sehingga lebih irit bahan bakar. Selain itu juga ditunjang mesin yang lebih baik dan desain interior yang terbaru.
Unit pesawat yang dimiliki Lion Air memiliki hingga 180 seat. “Sepuluh unit pesawat, ada yang 180 ada yang 189, dua terakhir yang datang ini sudah 189 seat, dan kapasitas seat disesuaikan dengan kebutuhan. Karena berbanding dengan harga jual, harga fuel, jarak yang ditempuh, dan lain sebagainya,” katanya.
Selain itu, setiap produksi pesawat baru akan ditambahkan fitur-fitur dari sisi safety, seperti instrument display. “Ada beberapa tambahan fitur-fitur yang membuat para pilot lebih siaga, ada peringatan-peringatan yang bisa memberikan panduan keselamatan.” Rute dari pesawat-pesawat ini masih di wilayah domesik. “Dan tahun ini akan menyeberang ke Saudi untuk umrah, selain itu juga di-carter oleh perusahaan di Saudi selama 4,5 bulan, lalu beberapa flight juga ke Cina, di mana sekarang paling banyak titik keberangkatannya ada di Bali dan Menado menuju Cina. Ada juga dari Surabaya dan Jakarta ke Cina. Sebelumnya dari Batam ke Korea,” jelasnya.
Dengan jarak tempuh rata-rata 3500 mil dan lama 7 hingga 8 jam, Cina dipilih karena perekonomian di sana sedang bangkit. Sehingga peduduk Cina banyak memilih liburan ke Indonesia. “Itulah yang ditargetkan oleh Lion untuk membawa wisatawan dari Cina, karena disana jarang laut dan gunung yang bagus, sedangkan Bali dan Menado masih menjadi destinasi favorit,” ungkapnya. m-sms