PALANGKA RAYA/tabengan.com – Setelah rombongan jamaah haji kloter 8 asal Kabupaten Barito Selatan, Sukamara, Gunung Mas dan Barito Timur, kini giliran rombongan kloter 10 tiba di Embarkasi Haji Antara Palangka Raya, Jumat (14/9).
Sebanyak 322 orang jamaah haji kloter 10 dari Kabupaten Barito Utara, Kotawaringin Barat, dan Lamandau disambut Penjabat Sekda Provinsi Kalteng Fahrizal Fitri dan panitia PPIHD di Asrama Haji Palangka Raya.
Saat penyambutan, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Provinsi Kalteng Solihin mengingatkan agar seluruh jemaah yang sudah tiba untuk terus memeriksakan kesehatannya. Hal ini sesuai prosedur yang sudah ditetapkan bagi jamaah haji.
“Seharusnya para jamaah haji di karantina selama 14 hari. Tapi diperbolehkan pulang dengan catatan periksa kesehatan dengan memperlihatkan kartu kuning ke petugas Puskesmas di daerah masing-masing,” pesan dia.
Sementara itu, Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melalui Pj Sekdaprov H Fahrizal Fitri memberikan nasehat kepada seluruh jemaah haji yang baru pulang dari Tanah Suci Mekkah supaya menjadi haji mabrur.
“Semoga amal ibadah bapak, ibu dan saudara sekalian diterima oleh Allah SWT, dan tentunya memperoleh predikat haji yang mabrur,” kata Gubernur.
Melalui momentum tersebut Gubernur juga berpesan kepada seluruh jamaah haji, agar semua peristiwa serta pembelajaran selama melaksanakan ibadah haji dapat dijadikan bahan renungan sekaligus intropeksi diri sebagai pengalaman religius yang berharga.
Karena itu ditegaskan, bukan pengorbanan yang cukup besar, baik waktu, biaya, tenaga, mental juga fisik sejak menuju tanah Suci Mekkah hingga pulang ke Tanah Air, melainkan predikat gelar seorang haji/hajjah yang melekat pada semua jamaah haji yang perlu diperhatikan.
“Gelar haji/hajjah yang didapat hendaklah kiranya mampu memberikan contoh atau teladan yang baik dan membawa berkah, serta berdampak positif dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarga, dan masyarakat di lingkungan masing-masing,” harap dia. adn