SAMPIT/tabengan.com – Sebuah video di sosial media Facebook menjadi viral, saat seorang kurir perusahaan pengantaran barang, JNE Sampit, bernama Yogianur dengan berani menangkap seekor ular king kobra sepanjang 3 meter lebih di kawasan perumahan Adhi Karya Permai, Jalan Tjilik Riwut Km 8 arah Sampit-Palangka Raya, Jumat (14/9) lalu.
Saat disambangi di kantornya di Jalan MT Haryono Sampit, Yogi mengungkapkan, ular yang ditangkapnya tersebut termasuk jenis king kobra yang sangat beracun.
“Awalnya saya pas kebetulan lewat di tempat itu, ada orang yang melempar batu ke semak-semak. Setelah saya tanya ada apa, katanya ada ular sanca,” jelas Yogi, Senin (17/9).
Ketika mengetahui ada ular, Yogi kemudian turun dari sepeda motornya dan langsung masuk ke semak-semak di perumahan tersebut. “Setelah sekitar setengah jam saya di semak-semak itu, ularnya tidak keluar-keluar. Kemudian setelah ada seekor anjing yang mendekat barulah ularnya mau keluar,” terang Yogi.
Disampaikannya, saat keluar dari semak-semak itu ular berlari dengan cepat. Ketika itu dia sadar bahwa ular tersebut bukan sanca, karena kalau ular sanca jalannya perlahan.
“Setelah keluar itu ularnya langsung berdiri, orang lain langsung lari menjauh, namun saat itu saya kejar untuk menangkapnya,” terangnya.
Dengan menggunakan bantuan sebatang kayu, Yogi akhirnya berhasil menangkap ular king kobra tersebut. “Ini king kobra terbesar yang pernah saya tangkap. Sebelumnya pernah melihat king kobra yang lebih besar dari ini, namun saat itu ularnya sempat kabur dan tidak ditangkap,” ucapnya.
Menurutnya, kemampuan untuk menangkap ular sudah sejak lama dimilikinya. “Tidak pernah belajar khusus, hanya otodidak saja. Kalau ular paling beracun yang pernah saya tangkap ya king kobra ini. Untuk menangkap ular ini harus kita tahu jenis ularnya,” jelasnya.
Disampaikannya, sebelumnya warga mengatakan, di kawasan tersebut ada banyak king kobra. Namun sepengetahuannya, biasanya king kobra ini termasuk ular yang tidak berkelompok dan memiliki wilayahnya masing-masing. c-arb