Pariwisata Kalteng Tak Kalah dengan Daerah Lain

SAMPIT/tabengan.com – Anggota Komisi X DPR RI Asdy Narang yakin apabila pariwisata di Kalimantan Tengah, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dikembangkan dengan lebih serius, dapat bersaing dengan pariwisata di daerah lain.

Sebab ia menilai pariwisata dan kebudayaan yang dimiliki Kalteng sangat beragam serta memiliki ciri khas yang tentu dapat menarik para wisatawan berkunjung ke Kalteng.

“Kita ingin orang jangan mekihat Kalteng itu dari sumber daya alamnya saja, karena itu bisa saja berkurang. Tapi juga dilihat dari segi potensi pariwisata dan budayanya yang tidak akan habis sampai anak cucu kita,” ujarnya saat menghadiri acara Gerakan Sadar Wisata dan Aksi Sapta Pesona di halaman Museum Kayu Sampit, Selasa (18/9).

Saat ini dirinya juga sedang terus memperjuangkan dan mempromosikan pariwisata di Kalteng supaya dapat masuk dalam 10 destinasi tujuan wisata nasional di Indonesia. Karena menurutnya selama ini area Kalimantan, termasuk Kalteng, belum masuk menjadi 10 destinasi tujuan wisata nasional.

“Untuk itu kita berupaya bisa masuk 10 besar dengan gencar promosi dan juga meningkatkan sarana dan prasarana di daerah,” ucapnya.

Asdy pengembangan pariwisata di Kalteng terbentur masalah anggaran, namun ia memaklumi hal itu karena pemerintah pusat pun memiliki anggaran terbatas. Sementara dengan SDA di Indonesia yang sangat banyak tentu saja melakukan pengembangan kepariwisataan di daerah tidak semudah seperti membalikkan telapak tangan.

Untuk itu ia juga sangat berharap kepada seluruh masyarakat Kalteng, khususnya di Kotim dapat memberikan dukungan pengembangan pariwisata di daerah. Sebab dengan adanya dukungan pariwisata tersebut, maka dapat menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Indonesia.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kalteng Habib Said Ismail mengatakan, Pemprov Kalteng sangat mendukung pariwisata di Kotim maupun di daerah lainnya untuk bisa dipromosikan ke khalayak luas. Dengan mempromosikan potensi pariwisata di Kalteng diharapkan bisa menumbuhkan perekonomian masyarakat. Karena ia menilai investasi di bidang pariwisata merupakan investasi jangka panjang yang keuntungannya bisa berpuluh kali lipat.

Gerakan sadar wisata dan aksi sapta pesona yang dipusatkan di Sampit itu dihadiri perwakilan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Bupati Kotim H Supian Hadi, Ketua Komisi III DPRD Kotim Rimbun.

Dalam kesempatan itu Ketua Komisi X DPR RI Asdy Narang dan sejumlah pejabat lainnya menyerahkan bantuan alat kebersihan, menanam bibit pohon dan membersihkan area Museum Sampit secara bersama-sama. c-may