PALANGKA RAYA/tabengan.com – Deklarasi Tim Kampanye Daerah (TKD) pemenangan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden H Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf Amin), yang akan dilangsungkan di Bundaran Besar, Palangka Raya, Minggu pagi tanggal 23 September 2018 mendatang, akan dimeriahkan penampilan artis Ibukota, Zaskia Gotik.
Hal ini disampaikan pihak panitia deklarasi, saat dibincangi media ini, Jumat (21/9).
Ketua Panitia Deklarasi TKD Jokowi-Ma’ruf Amin, Artaban mengatakan, acara deklarasi tim kampanye daerah Jokowi-Ma’ruf Amin akan digelar di Bundaran Besar Palangka Raya.
Menurut Artaban, sebelum kegiatan deklarasi serta pengukuhan tim kampanye daerah digelar, akan didahului dengan senam atau olahraga bersama dengan seluruh masyarakat yang ada di bundaran besar Palangka Raya. “Kegiatan ini sifatnya terbuka bagi masyarakat, kita berbaur dengan kegiatan masyarakat saat car free day,” kata Artaban, kemarin.
Dia juga memastikan, dalam kegiatan deklarasi dan pengukuhan tim kampanye daerah ini juga akan dimeriahkan dengan kehadiran artis ibukota, seperti Zaskia Gotik yang diharapkan dapat memberikan hiburan untuk masyarakat. “Selain senam dan olahraga bersama kegiatan ini juga akan dimeriahkan artis Ibukota, selain Zaskio Gotik ada juga Selvi,” terang Artaban didampingi Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) H Agustiar Sabran, kemarin.
Sebelumnya juga disampaikan, bahwa tim kampanye daerah pemenangan pasangan Jokowi-Ma’aruf Amin sudah terbentuk dan akan dideklarasikan sekaligus dikukuhkan oleh tim kampanye nasional (TKN). “Sudah terbentuk dan akan di deklarasikan serta di kukuhkan di Bundaran Besar Minggu 23 September nanti oleh Tim Kampanye Nasional,” tambah Artaban.
Deklarasi yang akan dirangkai dengan pengukuhan ini juga akan dihadiri seluruh simpatisan, pendukung dari Sembilan partai pengusung pasangan Jokowi-Ma’aruf dari seluruh wilayah di Kalteng.
Sembilan partai politik (Parpol) yang diundang untuk hadir bersama pada deklarasi dan pengukuhan untuk pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 mendatang adalah PDI Perjuangan, Golkar, PKB, NasDem, Perindo, Hanura, PPP, PSI dan PKPI. “Tim nantinya cukup banyak karena dibentuk dari tingkat provinsi akan dilanjutkan di tingkat kabupatan/kota, kecamatan dan terakhir di desa-kelurahan. Dan melibatkan semua partai pendukung dan pengusung,” ungkapnya.
Deklarasi Relawan di Kobar
Sementara di Kabupaten Kotawaringin Barat, sebanyak seribu lebih relawan Jokowi – Ma’aruf Amin akan menggelar deklarasi akbar di Bundaran Pancasila Pangkalan Bun pada tanggal 22 September 2018 pukul 14.00 Wib.
Koordinator Relawan Bersama Kabupaten Kotawaringin Barat, Komarudin Mangunjaya mengatakan, kegiatan deklarasi itu akan dihadiri relawan se Kabupaten Kotawaringin Barat juga akan disuport relawan dari Sampit, Palangka Raya, Kabupaten Lamandau dan Sukamara.
“Deklarasi akbar itu akan dihadiri seribu lebih Relawan Jokowi-Ma’aruf Amin yang ada di Kobar, selain itu deklarasi akan dihadiri oleh Hedi Satria Permadi,” kata Komarudin saat jumpa pers di Posko Relawan Jokowi-Ma’aruf Amin di Pangkalan Bun, Kamis (20/9).
Selain deklarasi akbar, tambah Komarudin, juga akan diadakah pertemuan yang dihadiri pelajar dan mahasiswa, dimana dalam kegiatan pertemuan itu akan diisi dialog dengan Hedi Satria Permadi.
Sementara itu, Prayitno, Pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kobar mengatakan, sebenarnya kegiatan deklarasi akbar akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2018 tetapi mengingat KPU akan menggelar kampanye damai, maka deklarasi pun dimajukan pada tanggal 22 September.
“Kegiatan deklarasi akbar nantinya, kami hanya ingin memberitahukan kepada masyarakat bahwa di Kobar telah dibentuk Relawan Jokowi-Ma’aruf Amin yang akan siap memenangkan pada Pilpres 2019 mendatang,” ujar Prayitno.
Dalam deklarasi itu juga, kata Prayitno, relawan akan memberikan pencerahan kepada masyarakat bisa melaksanakan Pilpres dengan penuh kedamaian dan persatuan.
“Meski kita beda pilihan, bukan berarti harus saling bermusuhan, beda pilihan bukan juga harus saling menghujat ataupun menyebar kebencian, kami ingin mengajak masyarakat agar bisa dewasa dalam berpolitik, serta harus bijak, karena kita inginkan persatuan dan kesatuan jangan terpecah belah hanya karena beda pilihan, hal inilah yang akan kami tuangkan di dalam deklarasi akbar nantinya,” imbuh Prayitno.sgh/uli